Kalianda (Lampost.co) – Pada H-7 hingga H-1 lebaran 2024, pemudik yang menggunakan sepeda motor yang hendak menyeberang dari Jawa ke Sumatera akan melalui Pelabuhan Ciwandan-Bakauheni.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menjelaskan segmentasi pelayanan pelabuhan H-7 hingga H-1 lebaran, Pelabuhan Merak (Merak-Bakauheni) melayani pejalan kaki. Lalu kendaraan penumpang (golongan IVA, VA, dan VIA), dan truk golongan IVB & VB.
“Sedangkan untuk Pelabuhan Ciwandan (Ciwandan-Bakauheni) akan melayani kendaraan roda 2. Lalu kendaraan truk golongan VIB dan VII tujuan Pelabuhan Bakauheni. Serta untuk Pelabuhan BBJ (Bojonegara-Muara Pilu) yang ditetapkan untuk melayani truk golongan VIII & IX,” kata dia melalui keterangan tertulis yang Lampost.co terima, Kamis, 7 Maret 2024.
Adapun dari segi sarana prasarana lainnya yaitu peningkatan kapasitas Dermaga 2 Merak yang semula 3.000 GT menjadi 10.000 GT. Juga penyediaan Travelator pada Access Bridge Menuju Dermaga Reguler Merak.
Khusus untuk kapal operasi di lintas Merak-Bakauheni terdapat 66 armada yang beroperasi, yaitu express 6 kapal dan reguler 60 kapal. Sedangkan penyediaan armada di Ciwandan sebanyak 10 kapal dan BBJ sejumlah 5 kapal.
“Tidak hanya itu, hal baru yang kami terapkan adalah menggunakan data trafik yang lebih akurat. Sehingga dapat mengoptimasi pengambilan keputusan berdasarkan pada data aktual,” kata Ira.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa implementasi Radius Batas (Geofencing) Pembelian Tiket di Merak sejauh 4,71 KM dan Bakauheni sejauh 4,24 KM. Sedangkan untuk Ketapang radius sejauh 2,65 KM (batas Terminal Sritanjung) dan Gilimanuk 2 KM (batas Terminal Kargo).