Karawang (lampost.co)–Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada Sabtu dini hari nanti, 29 Maret 2025.
“Tadi kami mendapatkan laporan terkait dengan beberapa hal yang menjadi catatan. Puncak arus mudik akan terjadi nanti malam,” ungkap Sigit di Karawang, Jumat, 28 Maret 2025.
Ia mengatakan mudik akan mencapai puncaknya pada saat menjelang subuh atau pasca-sahur. “Oleh karena itu saya pesankan kepada rekan-rekan untuk tetap waspada. Sehingga kita bisa melewati puncak arus mudik dengan baik,” sambungnya.
Mengenai kecelakaan lalu lintas (laka), Kapolri Sigit menjelaskan hingga H-4 Lebaran 2025, terdapat penurunan ketimbang tahun 2024.
Pada 2024 terdapat 31 kecelakaan yang terjadi. Sementara sejauh ini ada 26 kejadian, terdapat penurunan sekitar 16 persen.
“Kemudian dari jumlah korban dari 54 turun menjadi 45 artinya turun 17 persen dan yang meninggal tahun 2024 ada 12. Tahun ini menjadi 3 artinya turun 75 persen,” ujar Sigit.
Menurutnya, secara fatalitas dan keamanan mudik tahun ini jauh lebih baik. “Kita harapkan sampai selesainya operasi bisa kita jaga dan lebih rendah dari tahun lalu,” ujarnya.
Pelayanan Arus Mudik
Sigit juga menegaskan arus mudik Lebaran 2025/Idulfitri 1446 Hijriah berjalan maksimal.
Kapolri meminta seluruh jajaran untuk bersiap mengamankan puncak arus mudik.
Dalam rekayasa arus lalu lintas mudik Lebaran 2025, Sigit menyebut terdapat beberapa perubahan cara bertindak. Salah satunya terkait pelaksanaan one way yang digelar secara bertahap.
Pada tahun ini, rekayasa one way bertahap menyesuaikan jumlah kendaraan yang melintas alih-alih langsung dari Gerbang Tol Cikatama Kilometer 70 hingga Gerbang Tol Kalikangkung Kilometer 414.
Kapolri menyebut terdapat perbaikan, mulai dari tidak adanya kepadatan arus kendaraan, pengurangan waktu tempuh, hingga penurunan angka kecelakaan.
Menurutnya, waktu tempuh dari Jakarta menuju Jawa Tengah hanya membutuhkan waktu 5 jam 12 menit. “Ini jauh lebih cepat dibandingkan tahun kemarin karena untuk kecepatan rata-ratanya juga bisa meningkat 11,5 dari 70,74 kilometer per jam menjadi 82,94 kilometer per jam,” katanya.