Jakarta (Lampost.co) – Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menanggapi nominasi yang tersematkan kepada dirinya. sebagai salah satu tokoh dunia terkorup oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
“Terkorup? Terkorup apa? Yang dikorupsi apa?,” kata Jokowi mengutip Media Indonesia, Rabu, 1 Januari 2025.
Merasa tidak melakukan korupsi, ia pun meminta pihak yang mengklaim pernyataan tersebut untuk membuktikannya. “Ya buktikan. Korupsi apa?” ucapnya.
Kemudian menurutnya, saat ini banyak fitnah yang datang kepada dirinya. “Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang kan?,” tutur Jokowi.
Selanjutnya soal adanya muatan politis dalam nominasi pimpinan terkorup, ia hanya melemparkan tawa. Menurutnya, pihak tertentu bisa memanfaatkan organisasi masyarakat untuk melemparkan tuduhan tersebut.
“Ya tanyakan saja. Orang bisa pakai kendaraan apapun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai. Bisa pakai ormas untuk menuduh, untuk membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu ya,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi masuk ke nominasi salah satu tokoh dunia paling korup 2024 versi OCCRP. Mengutip dari publikasi yang terterbitkan situs resmi OCCRP, selain Jokowi, beberapa nama yang tersebutkan yakni Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasin, dan pebisnis India Gautam Adani.