• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 09/10/2025 23:13
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Branding Kawasan Pariwisata Harus Dijawab dengan Langkah Nyata

NurbyNurandLampung Post
27/07/24 - 19:04
in Ekonomi dan Bisnis, Nasional
A A
Wakil Ketua MPR

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto:Dok/MI

Jakarta (Lampost.co)— Pemanfaatan strategi komunikasi dan branding untuk memasarkan kawasan pariwisata di sejumlah daerah, seperti di Banyumas, Jawa Tengah. Ini merupakan tantangan yang harus segera terjawab dengan langkah nyata.

“Pemasaran dan branding kawasan wisata mesti berpijak pada kebanggaan dan kepedulian akan sumber daya daerah,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat di, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Juli 2024.

Menurutnya, pada dasarnya perkembangan teknologi yang begitu masif menuntut adaptasi pada setiap aspek kehidupan termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif.

Duplikasi Karya Tantangan Ekonomi Kreatif

Branding dan pemasaran destinasi kawasan pariwisata dan karya kreatif, saat ini tidak bisa lepas dari media sosial. Melalui digitalisasi, saat ini desain promosi hanya membutuhkan waktu relatif pendek. Serta lebih menarik karena intervensi kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Menurut Rerie, kolaborasi Pentahelix yang melibatkan lima komponen penting seperti pemerintah, masyarakat, akademisi. Pelaku usaha, dan media, harus mampu terwujud dalam pengembangan pariwisata di Banyumas.

Karena, Banyumas banyak memiliki potensi daya tarik wisata dari sisi sejarah perkembangan kotanya, beragam kuliner khas. Ekonomi kreatif, serta budaya masyarakatnya.

Dengan kerja sama yang kuat dari para pemangku kepentingan yang ada. Ia meyakini Banyumas dapat menjelma menjadi daerah tujuan wisata yang mampu menarik minat wisatawan dengan beragam daya tarik yang mereka miliki.

Sektor UMKM

Inkubasi ekonomi kreatif di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perlu menghidupkan pusat-pusat pertumbuhan bisnis baru di daerah secara konsisten.

“Kekayaan kerajinan, fesyen dan kuliner di tanah air merupakan potensi ekonomi rakyat yang bisa menjadi pendorong. Jenis usaha itu bisa menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, kemarin

Berdasarkan catatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat tiga subsektor ekonomi kreatif penyumbang PDB nasional yaitu kriya, fesyen dan kuliner.

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) mendata kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDB nasional pada 2022 mencapai Rp1.280 triliun. Usaha rakyat tersebut juga berkontribusi dalam menyerap 17,7 persen tenaga kerja dari jumlah secara nasional.

Melihat catatan tersebut, dia menilai dorongan untuk menjalankan program inkubasi bisnis kriya, fesyen dan kuliner bagi pelaku UMKM harus konsisten.

Rerie, sapaan akrab Lestari, melanjutkan terdapat banyak peluang terbuka yang memiliki potensi bisnis dalam skala nasional hingga internasional.

Anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai besarnya peluang usaha harus seimbang dengan jumlah pelaku wirausahanya.

Bisnis di sektor ekonomi kreatif itu dengan memilih pada yang mampu mewujudkan potensi membuka lapangan kerja.

Tags: ekonomi kreatiflestari moerdijatmedia sosialPARIWISATAwakil ketua mpr ri
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Statistik negara tujuan ekspor Lampung. BPS

AS Jadi Tujuan Utama Ekspor Lampung, Capai US$641,76 Juta

byEffranand1 others
09/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama ekspor Lampung pada periode Januari-Agustus 2025. Kontribusinya tercatat 14,99 persen...

Data Statistik ekspor Lampung. BPS

Kopi Komoditas Andalan Ekspor Lampung 2025

byEffranand1 others
09/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Nilai ekspor Lampung pada Januari hingga Agustus 2025 tercatat mencapai US$4,28 miliar. Capaian itu naik 29,65...

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (MI)

Menkeu Purbaya Melawan Luhut, Tetap Tarik Dana MBG Tak Terserap

byEffran
09/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan sikap tegasnya terhadap penggunaan dana program makan bergizi gratis (MBG)....

Load More

Berita Terbaru

Pengunjung mengamati motor listrik Alva One yang dipamerkan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Senin (15/8/2022). ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Otomotif

Otomotif Indonesia Bersiap Bangkit, ini Penyebabnya

byEffran
09/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Perjanjian dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) memberi harapan baru bagi industri otomotif Tanah Air....

Read moreDetails
Statistik negara tujuan ekspor Lampung. BPS

AS Jadi Tujuan Utama Ekspor Lampung, Capai US$641,76 Juta

09/10/2025
Data Statistik ekspor Lampung. BPS

Kopi Komoditas Andalan Ekspor Lampung 2025

09/10/2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (MI)

Menkeu Purbaya Melawan Luhut, Tetap Tarik Dana MBG Tak Terserap

09/10/2025
Realisasi Belanja Lampura Capai 60 Persen, Tertinggi di Lampung

Realisasi Belanja Lampura Capai 60 Persen, Tertinggi di Lampung

09/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.