Jakarta (Lampost.co)–Kebakaran yang melanda Glodok Plaza di Taman Sari, Jakarta Barat, menyisakan kesedihan dan kepanikan karena timbul korban tewas dan hilang.
Aparat meyakini sumber api berasal dari sebuah ruangan diskotek, yang ternyata telah beberapa kali berganti nama dan pemilik.
Yang paling terkenal pada era 1990-an, bernama Zodiak. Menurut Windoro Adi selaku pengamat industri hiburan malam, pada 1996-1997, Zodiak menjadi pusat hiburan yang sangat populer di Jakarta.
Bahkan terkenal sebagai tempat peredaran ekstasi. “Pada waktu itu, Zodiak adalah tempat favorit anak muda untuk menikmati ekstasi,” kata Windoro kepada Media Indonesia, Kamis, 16 Januari 2025.
Diskotek ini mampu menampung hingga 400 pengunjung, menjadikannya lebih ramai ketimbang tempat hiburan lainnya.
“Jika pintu sudah tutup karena penuh, pengunjung yang tidak kebagian masuk akan berpindah ke tempat lain,” ujarnya.
Fasilitas di Zodiak dengan ruang luas, desain interior yang menarik, sirkulasi udara yang baik, dan sistem suara canggih.
“Hanya ada di lantai tujuh, tanpa sekat, ruangannya paling besar di antara diskotek lainnya. Sehingga pengunjung bisa menikmati musik dengan nyaman,” jelas Windoro.
Kebakaran Sebelumnya
Kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu bukanlah yang pertama kali terjadi di Glodok Plaza. Sebelumnya, pada awal 2000-an, Zodiak juga pernah kebakaran. Setelah kejadian itu, kejayaan Zodiak mulai meredup, dan sejumlah diskotek lain seperti Athanta, Sydney 2000, Rajama, dan Stadium mulai mendominasi.
“Setelah itu, tempat tersebut kembali besar ketika berganti nama dan pemilik menjadi Golden Crown,” tambah Windoro. Belakangan, diskotek tersebut dikenal dengan nama Tyara, yang disebut sebagai salah satu titik asal api dalam kebakaran yang terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025.