Jakarta (Lampost.co): Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai debat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024 masih normatif. Adu gagasan itu dia nilai lebih menarik saat Pilkada Jakarta 2017 saat Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi rival.
“Saya ngerasain Anies, Ahok menarik ya. Nah ini mungkin ke depan bisa lebih tajam lagi,” kata Mardani di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024, malam.
Baca juga: Pesan Ahok ke Warga Jakarta untuk Bijak Memilih saat Pilkada 2024
Mardani mengatakan para kontestan belum lepas menyampaikan gagasannya. Dia berharap penyampaian gagasan bisa lebih ke lugas saat debat Pilkada Jakarta kedua pada Minggu, 27 Oktober 2024.
“Beberapa normatif, menjadi kesempatan mungkin ke depannya menjadi lebih tajam, lebih berdata, dan lebih fokus,” ucap Mardani.
Bagi Mardani, performa pasangan cagub dan cawagub Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono sudah cukup. Karena keduanya menjaga adab dalam debat.
“Memang Pak RK sangat low profile dan Pak Sus juga cool. Ke depan mungkin tetap harus menjaga adabnya, menjaga akhlaknya. Tapi tetap lebih berani masuk ke substansi dan saling belanja masalah,” ujar Mardani.
Pada sisi lain, calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno atau biasa masyarakat sapa Bang Doel mengapresiasi para ratusan Ahokers yang rela hadir untuk memberi dukungan, sekaligus siap membuat Jakarta Menyala.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News