• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 10/06/2025 12:35
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Elon Musk Kembali Ingatkan Bahaya AI: Satu Ancaman Masa Depan Peradaban

Musk tetap konsisten menyuarakan potensi ancaman besar yang dapat AI timbulkan jika tidak mengendalikannya dengan baik.

Nur by Nur
09/06/25 - 12:00
in Nasional, Teknologi
A A
Elon Musk

Elon Musk

Jakarta (Lampost.co)— Elon Musk, CEO Tesla, SpaceX, dan pendiri sejumlah perusahaan teknologi besar lainnya, kembali menegaskan kekhawatirannya terhadap perkembangan kecerdasan buatan (AI).

Meskipun kini ia memiliki produk AI sendiri, yaitu chatbot Grok yang mengembangkan oleh xAI dan terintegrasikan ke dalam platform X (sebelumnya Twitter).

Musk tetap konsisten menyuarakan potensi ancaman besar yang dapat AI timbulkan jika tidak mengendalikannya dengan baik.

Suarakan Ancaman AI

Peringatan soal bahaya AI sebenarnya sudah Musk suarakan sejak bertahun-tahun lalu.

Ia terkenal sebagai salah satu tokoh teknologi yang paling vokal menyerukan perlunya pengawasan ketat terhadap pengembangan kecerdasan buatan.

Menurutnya, teknologi ini bisa menjadi berkah sekaligus kutukan. Tergantung pada bagaimana manusia mengelolanya.

“Salah satu ancaman terbesar bagi masa depan peradaban adalah AI,” ujar Musk dalam sebuah pernyataan saat menjadi pembicara di World Government Summit di Dubai, beberapa waktu lalu.

Dalam wawancara tersebut, Musk menjelaskan bahwa AI adalah teknologi yang sangat menjanjikan. Memiliki kemampuan luar biasa untuk membantu manusia dalam berbagai bidang.

Mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga riset ilmiah. Namun, ia juga menekankan bahwa potensi destruktif dari AI tidak boleh terabaikan.

“Teknologi ini bisa sangat positif atau sangat negatif. Ia memiliki potensi yang luar biasa, tapi juga membawa bahaya besar,” tambahnya.

Lumpuhkan Internet

AI Bisa Lumpuhkan Internet Seperti Serangan ke Dyn
Salah satu kekhawatiran besar Elon Musk terhadap AI adalah potensinya untuk melumpuhkan infrastruktur digital.

Termasuk internet global. Ia pernah menyinggung kasus serangan siber terhadap Dyn, sebuah perusahaan penyedia layanan DNS besar. Pada tahun 2016 menjadi korban serangan DDoS (Distributed Denial of Service) berskala besar.

Serangan tersebut menyebabkan gangguan layanan ke sejumlah situs web besar seperti Twitter, Netflix, Reddit, dan Spotify. Musk meyakini bahwa AI tingkat lanjut—jika jatuh ke tangan yang salah—bisa menimbulkan kerusakan serupa atau bahkan lebih parah.

“Hanya masalah waktu sebelum AI tingkat lanjut digunakan untuk melakukan hal seperti ini. Internet sangat rentan terhadap algoritma semacam ini,” tulis Musk di salah satu unggahan lamanya.

Ia menegaskan bahwa kemampuan AI untuk secara otomatis menganalisis kelemahan sistem dan melancarkan serangan dengan kecepatan super tinggi. Hal ini bisa melampaui kemampuan manusia untuk mengantisipasi atau menangkalnya secara manual.

Peringatan di Tahun 2021: “AI Membuat Saya Takut”

Pada tahun 2021, Elon Musk kembali menyuarakan kegelisahannya terhadap arah perkembangan AI. Dalam sebuah wawancara yang mengutip dari NBC.

Ia menyatakan bahwa dirinya sangat dekat dengan teknologi-teknologi tercanggih dalam bidang kecerdasan buatan, dan pengalaman tersebut justru membuatnya takut.

“Saya sangat dekat, saya sangat dekat, dengan teknologi canggih dalam AI dan itu membuat saya takut. Ini mampu melakukan jauh lebih dari yang di ketahui hampir semua orang dan tingkat peningkatannya eksponensial,” ujarnya kala itu.

Musk bahkan memprediksi bahwa dalam lima tahun sejak pernyataan itu, atau sekitar tahun 2026. AI bisa sudah melampaui kecerdasan manusia secara signifikan. Ia menambahkan bahwa situasi tersebut belum tentu berarti kiamat bagi umat manusia, tetapi bisa menciptakan kondisi yang “buruk, tidak stabil, atau aneh”.

Menyerukan Regulasi dan Pengawasan Ketat

Karena itu, Musk selalu menyerukan pentingnya regulasi ketat dan pengawasan yang sistematis dalam pengembangan AI.

Ia menilai bahwa kecepatan perkembangan teknologi AI sudah melampaui kapasitas manusia untuk memahami dan mengelolanya secara etis dan aman.

“Kita menuju situasi di mana AI jauh lebih pintar daripada manusia
perkembangan ini tidak bisa dibiarkan tanpa pengawasan,” tegasnya.

Musk juga pernah menyatakan bahwa ia telah memperingatkan pemerintah Amerika Serikat selama bertahun-tahun soal bahaya AI. Tapi baru belakangan ini kekhawatiran itu mulai mendapat perhatian serius.

Tags: aiElon Muskinternet
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Billy Syahputra

Alasan Billy Syahputra Rahasiakan Isu Pernikahan dengan Vika Kolesnaya

by Nur
10/06/2025

Jakarta (Lampost.co)--- Artis dan presenter Billy Syahputra kembali menjadi sorotan publik terkait isu pernikahannya dengan kekasihnya yang berasal dari Rusia,...

Sarwendah Disorot karena Kedekatan dengan Pengusaha Muda Giorgio Antonio

Sarwendah Ungkap Awal Kedekatan dengan Muda Giorgio Antonio

by Nur
10/06/2025

Jakarta (Lampost.co)--- Setelah resmi bercerai dari presenter ternama Ruben Onsu, artis dan penyanyi Sarwendah kini fokus membangun kembali kehidupannya. Ia...

Call of Duty Black Ops 7

Call of Duty: Black Ops 7 Ungkap Gameplay Menegangkan di Xbox Games Showcase 2025

by Denny ZY
10/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Call of Duty: Black Ops 7 tampil memukau dalam penutupan ajang Xbox Games Showcase 2025. Seri...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.