akarta (Lampost.co)–Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI)-Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia mengumumkan pemenang Lomba Konten Video Kampanye Anti Kekerasan Seksual.
Ketua Dewan Juri Lomba Konten Video Kampanye Anti Kekerasan Seksual, Nia Dinata, mengatakan isu kekerasan seksual terhadap perempuan sangat penting dan mendasar.
Semua pihak harus terlibat untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual. “Ada 66 video yang ada sampai kita menemukan yang terbaik. Karena saya percaya semua perempuan pernah mengalaminya dari mulai cat calling, di-bully di internet, bodyshaming sampai yang benar benar sifatnya kekerasan. Bukan hanya harrashment yang verbal,” kata Nia, di Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024.
Edukasi masyarakat tentang bahaya kekerasan seksual terhadap perempuan sangat penting. Salah satu cara jurnalis adalah dengan membuat video pendek yang efektif dan memberikan informasi yang tepat.
“Jadi, kita semua harus saling bahu membahu dengan rekan-rekan nonperempuan kita supaya bisa sama-sama mengerti paham dan sama sama melawan. Kita harus mengedukasi publik dengan film-film pendek, tapi, efektif dan bisa memberikan informasi yang tepat. Sehingga bisa menimbulkan rasa keberanian dan menumbuhkan rasa kompak bahwa kita harus saling membela,” kata Nia.
Dalam lomba tersebut, terdapat sebanyak 66 karya video yang dikirim oleh anggota FJPI dari masing masing daerah, mulai dari Aceh hingga Papua. Pengiriman karya mulai tanggal 1 – 26 Mei 2024, sedangkan pengumuman pemenang lomba pada 5 Juni 2034.