• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 20/11/2025 22:39
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Ini Penyebab Es Krim Magnum Ditarik dari Pasaran

NurbyNurandLampost
24/04/24 - 11:12
in Ekonomi dan Bisnis, Nasional
A A
unilever

Foto: Dok/Unilever

London (Lampost.co)—Unilever menarik kembali produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia karena terduga mengandung plastik dan logam.

Penarikan produk ini Unilever lakukan setelah Badan Standarisasi Keamanan Pangan (FSA) Inggris menemukan potensi kontaminasi dalam stik es krim Magnum Almond.

“Produk ini mungkin mengandung potongan plastik dan logam sehingga tidak aman untuk dimakan,” jelas FSA dalam situs resminya.

Dalam situs resmi tersebut juga menjelaskan penarikan Es Krim Magnum Almond tersebut yang berukuran 3x100ml berkode L3338, L3339, L3340, L3341 and L3342.

FSA juga menghimbau untuk para konsumen yang telah membeli produk es krim tersebut untuk tidak mengkonsumsinya.  “Kembali menegaskan bahwa Magnum yang terduga bermasalah telah menariknya dari toko-toko,” ungkapnya.

FSA juga telah menerbitkan Pemberitahuan Informasi Penarikan Produk dan Pemberitahuan Informasi Penarikan Produk. Hal ini untuk memberi tahu konsumen dan otoritas setempat tentang masalah yang terkait dengan makanan.

Unilever telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini.

Perusahaan tersebut juga bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa telah menarik semua produk. Dan telah menghapusnya dari rak penjualan.

Penarikan produk ini merupakan kemunduran bagi Unilever, yang telah berusaha untuk meningkatkan citranya sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Kasus ini juga menjadi pengingat bagi konsumen untuk selalu berhati-hati saat membeli dan mengonsumsi produk makanan.

 

Tags: es krimLAMPUNGmagnumUnilever
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Menteri Koperasi, Dr. Ferry Juliantono bersama Pengurus PWI Pusat, di Kantor Kementerian Koperasi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis petang, 20 November 2025. Dok PWI Pusat

PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Wujudkan Semangat Ekonomi Pancasila

byTriyadi Isworoand1 others
20/11/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Menteri Koperasi, Dr. Ferry Juliantono, meminta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersinergi mewujudkan ekonomi Pancasila. Hal ini karena...

Bank Indonesia. Foto : MI/Usman Iskandar.

BI Bocorkan Tahapan Redenominasi Rupiah

byEffran
20/11/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan secara rinci proses redenominasi rupiah yang lama pemerintah usulkan. Ia menegaskan...

Mata Uang Rupiah

Redenominasi Rupiah Butuh Persiapan Matang

byEffranand1 others
20/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Rencana penerapan redenominasi rupiah membutuhkan persiapan yang panjang dan terukur. Kebijakan penyederhanaan nominal mata uang tidak...

Berita Terbaru

Seluruh karakter di film Avengers: Doomsday
Hiburan

Avengers: Doomsday Dijanjikan Jadi Ledakan Sinema Terbesar 10 Tahun Terakhir

byEffran
20/11/2025

Jakarta (Lampost.co) – Antusiasme penggemar Marvel kembali memuncak menjelang perilisan film Avengers: Doomsday yang rencananya tayang pada Desember 2026. Salah...

Read moreDetails
Seluruh karakter di film Avengers: Doomsday

Avengers: Doomsday Disebut Jadi Surat Cinta Marvel untuk Dunia Superhero

20/11/2025
Menteri Koperasi, Dr. Ferry Juliantono bersama Pengurus PWI Pusat, di Kantor Kementerian Koperasi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis petang, 20 November 2025. Dok PWI Pusat

PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Wujudkan Semangat Ekonomi Pancasila

20/11/2025
Ariel Noah (Antara/ASPRILLA DWI ADHA)

Ariel NOAH Bicara Terbuka: Saatnya Tumbuh, Menyala, dan Bersinar Lagi

20/11/2025
Bank Indonesia. Foto : MI/Usman Iskandar.

BI Bocorkan Tahapan Redenominasi Rupiah

20/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.