Magelang (Lampost.co): Para kepala daerah dari kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah berada di area Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah. Namun, belum pasti kapan para kepala daerah kader PDIP itu tiba ke lokasi retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
“Waktunya akan ditentukan kapan, secepatnya. Bisa saja hari ini, besok, atau lusa. (Saat ini) standby di Magelang,” kata Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo di sebuah kafe area Kabupaten Magelang, Sabtu, 22 Februari 2025.
Baca juga: Ini Konsekuensi bagi Kepala Daerah Yang Tidak Mengikuti Retret
Hasto mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjadi jembatan antara DPP PDIP dengan pemerintah pusat, dengan menyatakan semua kepala daerah kader PDIP siap mengikuti retret. Namun, waktu bergabung belum ditentukan. Tapi, saat ini, para kepala daerah kader PDIP masih berada di Magelang.
“Komunikasi intens Pak Parmono yang mewakili dengan pemerintah maupun dengan penyelenggara. Sehingga komunikasi yang Pak Pramono lakukan tentu sudah mewakili dua arah. Sudah mewakili kami-kami di sini untuk masuk,” kata dia.
Dia mengatakan Pramono berkomunikasi dengan DPP PDIP dan pemerintah pusat sebagai penyelenggara retret. Saat ini, puluhan kepala daerah kader PDIP masih menunggu instruksi apabila akan hadir di retret.
“Kepala daerah yang di sini tadi kita hitung ada 53. Kemudian ada tambahan 2 gubernur jadinya ada 55,” ucapnya.
Soal surat instrukti Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait penundaan kedatangan ke lokasi retret, Hasto enggan berkomentar banyak. Meskipun para kader PDIP yang menjabat kepala daerah berada di satu wilayah lokasi retret.
“Tentang itu (surat instruksi) mas Pram yang akan mempertegas dan diskusi lanjut dengan DPP (PDIP),” kata dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News