Jakarta (Lampost.co): Menteri PUPR periode 2014-2024 Basuki Hadimuljono mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Pada saat saya mendapat penggilan Bapak Presiden Prabowo, beliau menyampaikan akan mempercepat. Kalau sekarang yang sudah dibangun adalah eksekutifnya. Menurut beliau dua tahun nanti untuk lembaga yudikatif dan legislatif harus sudah ada pembangunan,” ujar Basuki di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.
Baca juga: Sah! Presiden Prabowo Resmi Lantik Menteri dan Pejabat Setingkat Menteri Kabinet Merah Putih
Dengan demikian, lanjutnya, gedung-gedung MPR, DPR, Mahkamah Konstitusi (MK) dan gedung-gedung lembaga yudikatif lainnya harus segera ada pembangunan.
Menurut Basuki, pihaknya berharap pembangunan gedung-gedung di IKN tersebut dapat selesai dalam jangka waktu dua tahun.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan bahwa ia masih diminta di Otorita IKN (OIKN).
“Kalau ini saya bukan mendahului. Tapi menurut Pak menteri sekretaris negara (sebelumnya) Pratikno dan Pak Jokowi saya masih mendapat permintaan untuk di OIKN. Sekarang Plt-nya sudah berhenti. Saat ini sedang dalam pengurusan oleh bapak-bapak Sekretariat Negara,” katanya.
Terkait kapan keputusan presiden (Keppres) mengenai kepala OIKN definitif, Basuki menyampaikan bahwa hal tersebut sedang diurus oleh Kementerian Sekretariat Negara (Sekneg).
“Belum tahu, Keppresnya belum ada dan sedang (dalam pengurusan) oleh bapak-bapak Sekneg baik yang lama maupun yang baru,” katanya.
Sebagai informasi, Basuki Hadimuljono mendapat penunjukkan dari Presiden ketujuh RI Joko Widodo sebagai Plt Kepala OIKN menggantikan Bambang Susantono yang mengundurkan diri.
Penunjukkan Kepala OIKN
Basuki mengatakan bahwa tugasnya sebagai Plt. Kepala OIKN akan berlangsung hingga ada penunjukkan kepala OIKN definitif sesuai perundang-undangan.
Fokus tugasnya, menurut Basuki, yaitu mempercepat pelaksanaan program-program dalam pembangunan IKN.
IKN merupakan proyek pemindahan ibu kota negara gagasan dari Presiden Ke-7 Joko Widodo. Jokowi yang berencana memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Prabowo, ketika masih menjabat Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju (KIM), sempat mengatakan akan melanjutkan pembangunan IKN pada masa kepemimpinannya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News