• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 19/11/2025 12:18
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Komisi Percepatan Reformasi Harus Sentuh Akar Masalah Kultural Polri

Pembentukan Komisi Percepatan Reformasi Polri menjadi momentum penting mempercepat pembenahan institusi kepolisian.

Muharram Candra LuginabyMuharram Candra Lugina
07/11/25 - 22:55
in Nasional
A A
Komisi Percepatan Reformasi Harus Sentuh Akar Masalah Kultural Polri

Polisi. (Antara)

Jakarta (Lampost.co) — Pemerhati kepolisian Poengky Indarti menegaskan Komisi Percepatan Reformasi Polri harus fokus memperbaiki aspek kultural Polri agar cita-cita reformasi kepolisian 1998 benar-benar terwujud. Ia menilai pembenahan struktural saja tak cukup tanpa perubahan budaya kerja dan perilaku aparat di lapangan.

Poin Penting:

  • Reformasi harus menitikberatkan pada perubahan budaya Polri.

  • Kolaborasi dengan Tim Akselerasi Reformasi Polri menjadi kunci percepatan perubahan.

  • Publik menuntut hasil nyata, bukan sekadar simbol reformasi.

Menurutnya, publik berharap Komisi Reformasi Polri dapat melahirkan kebijakan nyata yang menyentuh akar persoalan budaya kekuasaan, etika pelayanan, dan penghormatan HAM.

“Polri yang profesional, humanis, dan menghormati HAM adalah amanat reformasi 1998. Perubahan kultural menjadi kunci agar Polri kembali mendapat kepercayaan masyarakat,” ujar Poengky, Jumat, 7 November 2025.

Baca juga:

Kolaborasi dengan Tim Akselerasi

Ia juga menilai anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri memiliki kapasitas dan pengalaman mumpuni. Mereka bisa bekerja cepat dan berkolaborasi dengan Tim Akselerasi Transformasi Polri bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Para anggota komisi adalah pakar berpengalaman. Mereka bisa merumuskan kebijakan yang konkret agar transformasi Polri berjalan efektif,” katanya.

Poengky juga menegaskan sinergi antara Komisi Reformasi Polri dan Tim Akselerasi Polri sangat penting. Kolaborasi ini harus menghasilkan langkah nyata, bukan sekadar seremonial atau simbol reformasi.

Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri

Sementara itu, sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi membentuk Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian pada Jumat, 7 November 2025, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Pembentukan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 122P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian.

Komisi beranggotakan 10 tokoh hukum nasional, termasuk tiga mantan kapolri. Prabowo memimpin langsung pengucapan sumpah jabatan anggota komisi.

“Demi Allah, saya bersumpah akan setia kepada UUD 1945, menjalankan peraturan perundangan, dan bekerja dengan penuh tanggung jawab,” ucap Prabowo saat mendiktekan sumpah.

Pembentukan Komisi Reformasi Polri menjadi langkah strategis pemerintah untuk mempercepat reformasi di tubuh kepolisian. Namun, publik menilai efektivitas komisi bergantung pada keberanian mengubah budaya kekuasaan dan kekerasan yang masih melekat di sebagian aparat.

Tantangan dan Harapan Reformasi Polri

Pengamat menilai ukuran keberhasilan Komisi Percepatan Reformasi Polri berdasar kemampuan memperbaiki budaya pelayanan publik, meningkatkan akuntabilitas, dan menegakkan penegakan hukum tanpa diskriminasi. Selain itu, reformasi harus memperkuat fungsi pengawasan internal dan eksternal, serta mendorong transparansi dalam setiap tindakan kepolisian.

Dengan perubahan menyeluruh, harapannya Polri benar-benar menjadi institusi profesional, modern, dan tepercaya (promoter). “Reformasi kultural tidak boleh berhenti di atas kertas. Polri harus berani berubah dari dalam,” ujar Poengky.

Tags: HAM PolriKapolri Listyo SigitKomisi Percepatan Reformasi KepolisianKomisi Reformasi PolriPerubahan Budaya PolriPoengky IndartipolriPrabowo Subiantoprofesionalitas Polrireformasi kepolisianReformasi Kultural PolriReformasi Polri
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Nikita mirzani dan Reza Gladys

Saling Gugat Ratusan Miliar, Nikita Mirzani dan Reza Gladys Dijadwalkan Bertemu dalam Mediasi Penting

byNana Hasan
19/11/2025

Jakarta (Lamposr.co) - Mediasi perkara antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys kembali menemui jalan terjal. Kedua pihak terus menolak proposal...

Bongkar Perekrutan Anak Lewat Gim Online, Densus 88 Tangkap Lima Tersangka

Bongkar Perekrutan Anak Lewat Gim Online, Densus 88 Tangkap Lima Tersangka

byMuharram Candra Lugina
18/11/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengungkap pola baru perekrutan terorisme yang menyasar anak dan pelajar...

Polri Ungkap Cara Teroris Merekrut Anak lewat Medsos dan Gim Online

Polri Ungkap Cara Teroris Merekrut Anak lewat Medsos dan Gim Online

byMuharram Candra Lugina
18/11/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Upaya jaringan terorisme untuk merekrut anak melalui media sosial dan gim online kembali terungkap. Polri menyampaikan temuan...

Berita Terbaru

Nikita mirzani dan Reza Gladys
Hiburan

Saling Gugat Ratusan Miliar, Nikita Mirzani dan Reza Gladys Dijadwalkan Bertemu dalam Mediasi Penting

byNana Hasan
19/11/2025

Jakarta (Lamposr.co) - Mediasi perkara antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys kembali menemui jalan terjal. Kedua pihak terus menolak proposal...

Read moreDetails
Pencuri Motor dan Dua Penadahnya Ditangkap di Tanggamus

Pencuri Motor dan Dua Penadahnya Ditangkap di Tanggamus

19/11/2025
Kalahkan Denmark di Injury Time, Skotlandia Lolos Dramatis ke Piala Dunia 2026

Kalahkan Denmark di Injury Time, Skotlandia Lolos Dramatis ke Piala Dunia 2026

19/11/2025
Harga emas batangan Antam hari ini, Rabu. Dok ANTARA

Harga Emas 19 November 2025 Naik

19/11/2025
Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir,

PWI–Dewan Pers Perkuat Sinergi untuk Sukseskan HPN 2026

19/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.