Banten (Lampost.co): Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami krisis air bersih pada musim kemarau tahun ini. Salah satunya krisis air bersih terjadi di Cilegon. Warga setempat saat ini hanya mengandalkan kebutuhan air mengambil air dari sumber mata air yang mulai mengering di Gunung Penawen, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten.
Dalam dua bulan terakhir, warga terpaksa berjalan menyusuri hutan untuk mencari sumber air sejauh 500 meter hingga 1 kilometer akibat krisis air dan kemarau panjang.
Baca juga: Sederet Persiapan Sonder Asia Tour Afgan
Di tempat lain, Penjabat Bupati Subang Imran menyampaikan normalisasi saluran irigasi dan pembukaan sodetan Tarum Timur. Hal itu menjadi solusi dalam mengatasi kekeringan, yang melanda areal persawahan di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat.
“Upaya antisipasi dampak kekeringan di bidang pertanian ini adalah bagaimana menyalurkan air untuk mengairi areal sawah,” katanya di Subang, Jabar, Minggu, 8 September 2024.
Menurut dia, pihaknya telah meninjau langsung sejumlah areal sawah yang mengalami kekeringan pada musim kemarau. Termasuk meninjau kondisi saluran irigasi yang mengairi areal sawah di daerah tersebut.
Di antara areal sawah yang ditinjau di antaranya areal sawah di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, sodetan Desa Mekarjaya, sipon Mekarjaya-Jatireja, dan pintu sodetan Kiarasari yang berada di Kecamatan Compreng.
Imran dalam mengantisipasi dampak dari musim kemarau saat ini. Khususnya di bidang pertanian, penyaluran air ke areal sawah yang telah ditanam itu harus pihaknya lakukan.
Terkait dengan hal tersebut, katanya, Tarum Timur menjadi salah satu solusi untuk menyelamatkan areal persawahan yang kini sudah mengalami kekeringan.
“Jadi, yang kita butuhkan sekarang ini adalah bagaimana saluran air yang mengairi persawahan itu bisa lancar. Kemudian, debit air yang berasal dari Tarum Timur bisa sampai ke areal sawah,” katanya.
Adapun, supaya air mengalir ke areal sawah, maka perlu melakukan dengan segera normalisasi saluran irigasi dan juga melakukan sodetan.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News