Jakarta (lampost.co)– Lagi, Jakarta masuk 10 besar kota dengan udara terburuk di dunia. Jakarta berada di urutan delapan pada Sabtu pagi, 14 September 2024.
Situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.00 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada pada angka 69 atau masuk dalam kategori sedang.
Kualitas udara kategori sedang, yakni apabila kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada manusia ataupun hewan. Retapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif.
Kota udara terburuk pertama, yaitu Kuwait City (Kuwait) di angka 293, kedua Kampala (Uganda) 166, ketiga Kinshasa (Kongo) 137.
Urutan keempat Johannesburg (Afrika) di angka 132, dan urutan kelima Sao Paulo (Brazil) di angka 112.
Urutan keenam Tashkent (Uzbekistan) angka 110, urutan ketujuh Dubai (Uni Emirat Arab/UEA) di angka 105, urutan kesembilan Cairo City (Mesir) di angka 96. Pada urutan kesepuluh Karachi (Pakistan) di angka 96.
Sedangkan kualitas udara kategori tidak sehat, yakni udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif. Juga bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.