Jepara (Lampost.co) – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan butuh kolaborasi yang kuat antara para pemangku kepentingan. Apalagi untuk mengakselerasi upaya penguatan sektor kebudayaan nasional terkhusus Museum Kartini.
Hal tersebut tersampaikan Lestari Moerdijat saat menghadiri peresmian rumah dinas Bupati Jepara menjadi bagian dari Museum Kartini, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu, 15 November 2025 malam.
Peresmian tersebut terlaksanakan oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. Kemudian turut hadiri Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, Bupati Jepara Witiarso Utomo dan jajarannya, serta para pemerhati budaya.
“Alih fungsi rumah dinas Bupati Jepara menjadi bagian dari Museum Kartini yang relatif cepat merupakan bentuk kolaborasi yang kuat semua pihak terkait dalam mewujudkannya,” katanya.
Sementara itu, rumah dinas Bupati pada masa lalu merupakan tempat tinggal RA Kartini. Kemudian kini menjadi bagian dari Museum Kartini.
Kemudian menurut Lestari yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu. Dalam mewujudkan Museum Kartini ini, Pemerintah Kabupaten Jepara terdukung oleh para pemerhati sejarah. Mereka tergabung dalam komunitas Rumah Kartini, Sahabat Lestari, dan para pakar dalam menerapkan cultural resources management yang tepat.
Sehingga, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, upaya itu memungkinkan pengerjaan Museum Kartini berlangsung relatif singkat. Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu berharap. Kolaborasi sejumlah pihak terkait dapat secara konsisten diterapkan dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional.
Sementara kesempatan itu, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon mengapresiasi inisiatif Pemkab Jepara mengubah rumah dinas bupati menjadi museum. Langkah tersebut merupakan bentuk komitmen Bupati Jepara untuk ikut memajukan kebudayaan nasional.
“Dengan alih fungsi ini, Museum Kartini benar-benar berada pada tempat aslinya, yaitu pada rumah RA Kartini masa lalu,” katanya.








