Aceh (Lampost.co)–Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat lanjut usia (lansia).
Peningkatan kepedulian terhadap lansia penting dalam menghadapi bonus demografi Indonesia pada 2030.
Pada tahun tersebut tidak hanya masyarakat produktif yang jumlahnya bertambah, namun juga masyarakat lansia.
“Usia di Indonesia semakin panjang, semakin banyak para lansia di Indonesia,” kata dia pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Aceh Utara, Rabu, 29 Mei 2024.
Ia mengatakan optimalisasi peran lansia di Indonesia jika anggota keluarga berperan merawat dan menyayangi lansia di keluarga masing-masing.
Kurangnya peran serta keluarga dalam merawat lansia menyebabkan banyak lansia harus menjalani hidup di panti-panti sosial, bukan bersama keluarga.
“Permasalahannya adalah kami memang siap menerima. Namun yang terjadi adalah keluarga tidak pernah menjenguk para lansia,” ujarnya.
Risma menyebutkan, kepedulian terhadap lansia harus sejak dini supaya nilai-nilai kepedulian terhadap lansia bisa bertahan hingga dewasa, dan mengajarkan kepada anak dan cucu kelak.
“Tanpa orang tua kita, tanpa guru-guru kita, dan tanpa kemudian orang-orang tua yang lain yang dulu membina kita, kita itu bukan siapa-siapa,” ujarnya.