Jakarta (Lampost.co) — Polisi masih memburu pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan berinisial NKS, yang jasadnya ditemukan terkubur tanpa busana di kawasan Jorong Pasa Galombang, Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar). Pelaku terindentifikasi sejak beberapa hari yang lalu.
“Sudah teridentifikasi empat hari yang lalu, sampai saat ini masih dalam pengejaran tersangkanya,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan mengutip Mediaindonesia,com, Selasa, 17 September 2024.
Belum diketahui pasti tempat persembunyian pelaku. Namun, Dwi menyebut pria berinisial IS yang telah ditetapkan tersangka itu masih di sekitar daerah Kayu Tanam. “Informasinya masih di seputaran Kayu Tanam Padang Pariaman,” ujar Dwi.
Baca juga: Identitas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Mengerucut, Tim Khusus Melakukan Pengejaran
Dwi menyebut IS ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini berbekal bukti yang ditemukan dan keterangan saksi. Meski tak disebut apa saja bukti yang didapat. “(Meyakini dia pelakunya) dari bukti dan keterangan saksi,” ujar Dwi.
Kemudian, IS diketahui residivis kasus pencabulan. Dia pernah ditahan di lembaga pemasyarakatan (lapas) anak di Solok, Sumbar.
Kasatreskrim Polres Padang Pariaman Iptu Reggy sebelumnya menyebut petugas menemukan tas yang diduga milik pelaku tertinggal di hutan. Tas itu berisi selimut, senjata, pakaian, hingga kantong tidur.
“Ditemukan juga KTP (diduga) milik orang tua pelaku dan alat hisap sabu yang diduga milik tersangka,” terang Reggy.
Reggy memastikan pelaku terus diburu bersama tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumatra Barat dan Polres Pariaman. Dibantu masyarakat sekitar yang bertekad menangkap pria 26 tahun itu.
“Diharapkan masyarakat bisa bersabar dan terus memberikan dukungan serta doa agar tersangka pembunuhan terhadap NKS (korban Nia Kurnia Sari) segera tertangkap,” pungkasnya.
Sebelumnya, gadis penjaja goreng pisang dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Jumat malam, 6 September 2024. Korban kemudian ditemukan tewas tanpa busana pada Minggu, 8 September berjarak 500 meter dari rumahnya di Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat.