Jakarta (Lampost.co) – Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim, memastikan akan ada pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih Prabowo Subianto. Namun, hal itu berlangsung usai putusan sidang sengketa Mahkamah Konstitusi (MK) hasil pemilu presiden 2024. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengungkapkan komunikasi masih terus berlangsung untuk menentukan kapan waktu tepat untuk pertemuan tersebut.
“Sampai hari ini belum ada penentuan tanggalnya., Namun, hampir pasti terlaksana setelah menunggu hasil putusan MK,” kata Chico melalui telepon, Senin, 15 April 2024.
PDIP kini fokus pada proses sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di MK. Adapun jadwal pembacaan putusan MK tersebut pada 22 April 2024.
Chico menegaskan, Megawati dan Prabowo selama ini memiliki hubungan yang baik dan tidak ada masalah. Begitu juga relasi antara PDIP dan Gerindra berjalan baik selama ini.
“PDIP masih menggu hasil keputusan MK. Tentunya kami harapkan putusan MK akan berpihak terhadap gugatan kami,” kata Chico.
Pada bagian lain, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri terganjal sikap ambigu PDIP yang memberikan dua sinyal berbeda.
Menurutnya, pada sisi pertama peluang kedua tokoh itu bertemu masih terbuka lebar. Hal itu sebagaimana terlihat dari sikap Puan Maharani, tetapi pada sisi lainnya justru terhalang oleh Megawati sendiri.
“Peluang itu tentu sangat-sangat terbuka walaupun sebetulnya pada hari ini ada semacam dua pesan yang muncul dari Teuku Umar,” ujar Qodari, Sabtu, 13 April 2024.
Dia menilai bola panas kini berada di tangan Prabowo untuk menentukan arah apakah ingin tetap berjalan bersama Presiden Jokowi atau memilih berkoalisi dengan Megawati.