• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 12/12/2025 15:33
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Program Makan Bergizi Gratis Berpotensi Timbulkan Ledakan Sampah Makanan Nasional

Program Makan Bergizi Gratis jika tanpa tata kelola rantai pasok yang efisien dan prinsip keberlanjutan, bisa menjadi sumber ledakan sampah makanan nasional.

Muharram Candra LuginabyMuharram Candra Lugina
12/10/25 - 22:43
in Nasional
A A
Program Makan Bergizi Gratis Berpotensi Timbulkan Ledakan Sampah Makanan Nasional

Foto ilustrasi. (DOK. MEDIAINDONESIA)

Jakarta (Lampost.co) — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintahan Prabowo-Gibran tengah menuai sorotan tajam. Di balik niat baik menekan angka stunting dan memperkuat gizi anak, muncul kekhawatiran serius terkait potensi ledakan sampah makanan nasional.

Poin Penting:

  • Program MBG berisiko meningkatkan volume sampah makanan nasional.

  • Sisa makanan menyumbang 39,36% dari total sampah Indonesia.

  • Aktivis lingkungan mendorong penerapan ekonomi sirkular pangan.

 

Ketua Dewan Pengurus Perkumpulan IDEA, Yanuardi, mengingatkan tanpa perencanaan matang, program ini bisa menimbulkan masalah baru bagi lingkungan. “Bayangkan produksi dan pengiriman jutaan porsi makanan setiap hari. Jika rantai pasok panjang dan menunya seragam, sebagian makanan bisa terbuang karena tidak sesuai selera anak atau rusak di perjalanan,” ujarnya dalam laman resmi perkumpulanidea.org.

Sampah Makanan Jadi Ancaman Baru

Sementara itu, data Sistem Informasi Pengendalian Sampah Nasional (SIPSN) KLHK 2024 menunjukkan sisa makanan menyumbang 39,36% dari total 35,02 juta ton sampah nasional. Bahkan di DIY, angkanya mencapai 52,55%, tertinggi di Indonesia. Fakta ini menegaskan masalah food waste sudah mengakar sebelum program MBG dijalankan secara masif.

Baca juga: Pemerintah Terus Matangkan Perpres Tata Kelola Program MBG

Menurut Yanuardi, jika perilaku konsumsi masyarakat tidak berubah, program makan gratis justru berisiko menjadi generator baru, yakni ledakan sampah pangan. “Kita sudah punya masalah kronis dengan membuang makanan. Program MBG bisa memperburuk situasi jika pengelolaannya tidak dengan prinsip efisiensi,” ujarnya.

Dampak Berlapis: Ekonomi, Lingkungan, Sosial

Masalah food loss and waste (FLW) bukan sekadar urusan dapur. Ia berdampak luas pada tiga dimensi utama: ekonomi, lingkungan, dan sosial.

Secara ekonomi, setiap makanan yang terbuang berarti pemborosan sumber daya nasional. “Ada modal, tenaga, air, dan energi yang terbuang sia-sia untuk memproduksi makanan yang akhirnya tidak dimakan,” kata Yanuardi.

Dari sisi lingkungan, sampah makanan di tempat pembuangan akhir (TPA) menghasilkan gas metana (CH₄), yang 25 kali lebih kuat daripada karbon dioksida (CO₂) dalam memerangkap panas bumi. Akibatnya, timbunan makanan di TPA mempercepat laju perubahan iklim.

Sementara itu, dari dimensi sosial, ketimpangan pangan makin mencolok. “Di satu sisi makanan berlimpah dan terbuang, di sisi lain jutaan warga masih kekurangan gizi. Ini bentuk ketidakadilan pangan,” katanya.

Ekonomi Sirkular Pangan

Untuk menghindari krisis baru, Yanuardi mendorong pemerintah menerapkan prinsip ekonomi sirkular pangan (food circularity). Pendekatan ini menjaga agar bahan pangan dan nutrisi tetap berputar dalam sistem, meniru siklus alam yang minim limbah.

Tiga langkah utama meliputi:

Pencegahan (prevention) – merencanakan menu, mengatur stok, dan mengedukasi masyarakat agar tidak berlebihan.

Pemanfaatan ulang (redistribute & repurpose) – menyalurkan makanan layak konsumsi ke food bank atau program donasi.

Pengolahan ulang (recycle & regenerate) – mengubah sisa makanan menjadi kompos, pakan ternak, atau biogas.

Dengan sistem ini, Indonesia tidak hanya menekan kerugian finansial dan dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi hijau dan memperkuat keadilan pangan nasional.

Tags: ekonomi sirkularfood circularityfood wastegizi anakkeadilan panganKLHKlingkunganPRABOWO-GIBRANprogram makan bergizi gratissampah makanan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Dude Harlino

Dude Harlino Klarifikasi Kasus Investasi, Tanggung Jawab Moral Disorot Publik

byNana Hasan
11/12/2025

Jakarta (Lampost.co) - Dude Harlino akhirnya memberi klarifikasi terkait namanya yang ikut terseret dalam kasus Dana Syariah Indonesia. Kasus gagal...

Tasya Farasya

Tasya Farasya Ungkap Titik Terendah Usai Perceraian: Pernah Ingin Lompat dari Atap

byNana Hasan
11/12/2025

Jakarta (lampost.co) - Tasya Farasya akhirnya resmi bercerai dari Ahmad Assegaf setelah putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September...

The Boys Musim Kelima

The Boys Final Season Tayang April 2026, Prime Video Rilis Trailer Perdana

byNana Hasan
11/12/2025

Jakarta (Lampost.co) - Prime Video resmi mengumumkan bahwa The Boys Final Season akan tayang pada 8 April 2026. Pengumuman ini...

Berita Terbaru

logo tiga kompetisi klub Eropa
Bola

Lyon Menang atas Go Ahead Eagles 2-1, Dean James Tampil Penuh

byRicky Marlyand1 others
12/12/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Olympique Lyonnais meraih kemenangan 2-1 atas Go Ahead Eagles pada matchday ke-6 Liga Europa 2025/2026 di Groupama...

Read moreDetails
Hasil Liga Europa: Timnya Calvin Verdonk dan Milliano Jonathans Kalah

Hasil Liga Europa: Timnya Calvin Verdonk dan Milliano Jonathans Kalah

12/12/2025
Langit mendung dan rintik hujan menyelimuti Tugu Adipura Kota Bandar Lampung. BMKG memprediksi cuaca Provinsi Lampung berawan berpotensi hujan. (Foto: Triyadi Isworo/Lampost.co)

Jumat, 12 Desember 2025, Lampung Berawan Waspada Hujan

12/12/2025
Dorong Keragaman Produk Tepung Berbasis Singkong

Dorong Keragaman Produk Tepung Berbasis Singkong

11/12/2025
Warga Kecewa Kasus Korupsi Kembali Jerat Kepala Daerah di Lampung

Warga Kecewa Kasus Korupsi Kembali Jerat Kepala Daerah di Lampung

11/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.