Bandar Lampung (Lampost.co) – Keberadaan Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mulai ada titik terang. Apalagi setelah ramai dugaan gratifikasi dalam penggunaan jet pribadi menjadi sorotan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni menyebut Kaesang Pangarep sudah berada di Jakarta sejak 28 Agustus 2024, pagi hari.
“Siangnya setelah shalat dzuhur, Mas Kaesang langsung bergabung di DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim 194 Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mas Kaesang memimpin rapat koordinasi finalisasi dukungan Pilkada dan menandatangani berkas-berkas rekomendasi,” terang Juli, Selasa, 3 September 2024.
“Hampir setiap hari setelah tanggal 28 Agustus 2024 Mas Kaesang “ngantor” di DPP PSI,” katanya.
Kemudian ia mengatakan bila tidak keluar kota, sore atau malam setelah jam kantor. Juli mengaku selalu bertemu dengan Kaesang untuk berdiskusi tentang persiapan Pilkada 2024.
Sebelumnya, Kaesang tidak muncul ke publik setelah ramai dugaan gratifikasi tersebut. Beberapa waktu lalu, ada rencana pemanggilan Kaesang oleh KPK. Namun sejumlah pengurus DPP PSI, termasuk Staf Khusus Presiden Grace Natalie., tidak ada yang satu pun yang menyampaikan informasi. Semua bungkam.
Sementara itu Pimpinan KPK meminta bawahannya untuk mengklarifikasi penyewaan jet pribadi Kaesang Pangarep untuk bepergian ke luar negeri. Sejumlah pihak membicarakan penggunaan alat transportasi itu karena dugaan pemberian pihak tertentu secara gratis.
“Kita perintahkan, jalan atau belum ya nanti kita monitor,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Agustus 2024.
Kemudian Alex mengatakan klarifikasi penting karena Kaesang merupakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemberian fasilitas mewah bisa mempengaruhi kebijakan penyelenggara negara meski diberikan kepada anggota keluarga.
“Secara umum bisa (klarifikasi Kaesang). Ya kalau nggak bisa ya kayak saya. Saya suruh saja anak saya untuk kamu terima saja semua itu (fasilitas). Selesai sudah, bukan saya yang melakukan, itu anak saya,” ujar Alex.