• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 29/07/2025 18:36
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Sejarah Hari Buruh di Indonesia: Dari Perjuangan hingga Pengakuan Negara

Perayaan ini menjadi bentuk pengakuan negara terhadap kontribusi buruh dalam pembangunan ekonomi negara.

Delima NapitupulubyDelima Napitupulu
30/04/25 - 13:43
in Nasional
A A
Hari Buruh

Ilustrasi peringatan Hari Buruh atau May Day. (Foto:Dok)

Bandar Lampung (lampost.co)--Hari Buruh atau May Day setiap tanggal 1 Mei, memiliki sejarah panjang yang bermula dari perjuangan buruh di Indonesia untuk memperoleh hak-hak mereka. Perayaan ini tidak hanya sekadar peringatan, tetapi juga simbol solidaritas pekerja di seluruh dunia. Berikut adalah sejarah lengkap Hari Buruh di Indonesia yang kini telah menjadi bagian penting dari sejarah ketenagakerjaan di Tanah Air.

Masa Kolonial Belanda: Awal Mula Perjuangan Buruh di Indonesia

Sejarah peringatan Hari Buruh di Indonesia mulai pada 1 Mei 1918, ketika Serikat Buruh Kung Tang Hwee di Surabaya menggelar aksi pertama yang menuntut hak-hak buruh. Ini adalah peringatan Hari Buruh pertama di Asia dan pelopornya sosialis Belanda, Adolf Baars. Ia mengkritik kondisi kerja buruh yang sangat eksploitatif pada masa penjajahan Belanda. Walaupun begitu, pada waktu itu, peringatan ini tidak mendapatkan perhatian yang besar dari masyarakat pribumi.

Setelah Kemerdekaan: Peringatan Hari Buruh pada Masa Orde Lama

Setelah Indonesia merdeka, peringatan Hari Buruh kembali digelar pada 1 Mei 1946. Pada 1948, pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1948, yang menetapkan 1 Mei sebagai hari libur untuk buruh sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka. Namun, pada masa Orde Baru, peringatan ini dilarang karena dianggap memiliki kaitan dengan paham komunis.

Era Reformasi: Pengakuan Negara dan Hari Buruh Sebagai Libur Nasional

Setelah era reformasi, peringatan Hari Buruh kembali diperbolehkan. Pada 1 Mei 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2013. Sejak saat itu, Hari Buruh secara resmi di seluruh Indonesia. Perayaan ini menjadi bentuk pengakuan negara terhadap kontribusi buruh dalam pembangunan ekonomi negara.

Hari Buruh Sebagai Momentum Perjuangan Kesejahteraan Pekerja

Peringatan Hari Buruh di Indonesia tidak hanya sekadar sebagai hari libur, tetapi juga sebagai momentum untuk menuntut hak-hak pekerja. Termasuk upah yang layak, kondisi kerja yang aman, serta jaminan sosial yang memadai. Hari Buruh juga menjadi simbol perjuangan solidaritas pekerja dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh kalangan buruh.

Penting untuk dicatat bahwa peringatan Hari Buruh 1 Mei tidak di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Ini adalah hari yang mengingatkan kita semua akan pentingnya hak-hak pekerja dan perlunya perbaikan dalam dunia kerja demi menciptakan kesejahteraan yang merata.

Tags: May DayPeringatan Hari BuruhPerjuangan BuruhSejarah Buruh IndonesiaSejarah Hari Buruh
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kwik Kian Gie

Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, Ekonom Senior dan Mantan Menko Ekuin Era Gus Dur Tutup Usia 90 Tahun

bySri Agustina
29/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--Kabar duka datang dari dunia ekonomi dan politik nasional. Ekonom senior dan mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan...

ROSÉ BLACKPINK

Pop-Up Store ROSÉ BLACKPINK Hadir di Jakarta, Ini Jadwal dan Koleksi Eksklusifnya

byNana Hasan
28/07/2025

Jakarta (Lampost.co) - ROSÉ BLACKPINK resmi membuka pop-up store bertajuk “rosie” di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan. Toko ini beroperasi...

Ghost in the cell Film terbaru Joko Anwar

Joko Anwar Hadirkan Ghost in the Cell, Film Horor Komedi Berlatar Penjara yang Tayang 2026″

byNana Hasan
28/07/2025

Jakarta (Lampost.co) - Sutradara ternama Joko Anwar kembali menghadirkan karya segar. Ia resmi mengumumkan film terbaru berjudul Ghost in the...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.