• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 04/06/2025 13:45
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Siap-Siap Kendaraan Jenis Ini Tak Boleh Isi Pertalite

Nur by Nur
04/11/24 - 09:10
in Ekonomi dan Bisnis, Nasional
A A
Pertamina komit meningkatkan kinerja dan layanan pada masyarakat. (Medcom)

Pertamina komit meningkatkan kinerja dan layanan pada masyarakat. (Medcom)

Jakarta (Lampost.co)— Pemerintah berencana untuk membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yakni Pertalite, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengadakan rapat dengan sejumlah jajarannya. Bahlil juga meminta pembentukan tim khusus untuk memastikan penyaluran subsidi energi agar tepat sasaran.

Langkah ini ia ambil mengingat anggaran subsidi yang besar dalam APBN. Sebagai contoh, alokasi untuk subsidi dan kompensasi energi pada tahun 2024 mencapai Rp435 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp83 triliun mengalokasikan untuk subsidi LPG.

Bahlil mengungkapkan bahwa laporan dari Pertamina, PLN, dan Badan Pengatur Hilir Migas menunjukkan bahwa setiap tahun terdapat potensi penyaluran subsidi yang tidak tepat sasaran.

“Oleh karena itu, perlu formula atau skema yang efektif agar subsidi energi dapat lebih tepat sasaran dan tidak membebani anggaran,” ucap Bahlil.

Salah satu skema yang tengah dalam kajian adalah mengalihkan subsidi produk menjadi bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat. Alternatif lain juga sedang membahasnya bersama pihak-pihak terkait, dan dalam beberapa minggu ke depan diharapkan formula ini akan selesai.

Bahlil mengisyaratkan bahwa subsidi BBM tidak akan diberikan kepada kendaraan tertentu, seperti mobil dengan pelat hitam dan mesin berkapasitas besar.

“Misalnya, mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400 cc kemungkinan akan melarang membeli Pertalite,” kata Bahlil.

Kendaraan Tak Boleh Isi Pertalite

Beberapa jenis mobil yang kemungkinan tidak akan memperbolehkan membeli Pertalite antara lain

Toyota Avanza, Rush, Fortuner, Vios, Camry, Supra, Yaris, Kijang Innova, Alphard, dan Voxy; Daihatsu Xenia dan Terios. Honda Mobilio, HR-V, City, dan City Hatchback.

Nissan Livina dan Serena; Wuling Confero S dan Almaz; Mazda CX-5, CX-3, 2 sedan, 2 hatchback, dan 3 sedan; Suzuki Ertiga dan Baleno Hatchback. Peugeot 3008 dan 5008; Hyundai Stargazer dan Creta.

Mitsubishi Xpander; DFSK Glory 560; serta Mercedes-Benz A 200.

Tags: bantuan langsung tunaiBBm subsidiPERTALITESPBU
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ruben Onsu.

Deretan Artis Batal Berangkat Haji Akibat Visa Furoda Tidak Terbit

by Nur
04/06/2025

Jakarta (Lampost.co)---- Tahun 2025 ini, sejumlah artis Tanah Air terpaksa menunda keberangkatan mereka ke Tanah Suci Makkah. Hal ini terjadi...

Kadis Perindag Lampung, Evie Fatmawaty. (Foto: Lampost.co / Silvia Agustina)

Optimalisasi Pendampingan UMKM Dongkrak Potensi Ekspor Lampung

by Triyadi Isworo
03/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat ekspor Lampung menembus nilai 1.925,68 juta dolar AS pada...

denny cagur

Denny Cagur Kritik Pengiriman Anak Bermasalah ke Barak Militer

by Nur
03/06/2025

Jakarta (Lampost.co)--- Anggota DPR RI, Denny Cagur, angkat bicara mengenai kebijakan kontroversial yang mengusung oleh Dedi Mulyadi, yakni pengiriman anak-anak...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.