Jakarta (Lampost.co)— Pemerintah akan membuka seleksi ASN PPPK (Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) untuk guru pada tahun 2024.
Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nomor 348 Tahun 2024. Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Temu Ismail, menyampaikan kabar ini melalui Instagram @nunuksuryani pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Ia juga menyebutkan bahwa ini merupakan kabar baik bagi para guru yang telah lama menanti seleksi tersebut. Namun, jadwal pelaksanaannya masih menunggu kepastian.
“Keputusan ini merupakan langkah awal dalam penyelenggaraan seleksi ASN PPPK Guru 2024. Dan masih berkoordinasi dengan KemenPAN-RB serta pemerintah daerah,”ucapnya.
Ia juga menyoroti bahwa sejak tahun 2021 hingga 2023, sebanyak 775 ribu guru telah terangkat menjadi ASN PPPK.
Sebelumnya, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mengingatkan bahwa seleksi PPPK harus menjadi solusi cepat. Untuk menyelesaikan permasalahan guru honorer dengan memprioritaskan penyerapan mereka.
Feriyansyah, Kabid Litbang Pendidikan P2G, menyatakan pentingnya penyerapan guru honorer baik dari sekolah negeri maupun swasta.
Feriyansyah menambahkan bahwa kebutuhan guru seharusnya sejalan dengan kuota PPPK sehingga tidak terjadi konflik antara guru honorer dan PPPK.
Ia juga menekankan pentingnya perbaikan tata kelola pemenuhan guru yang mengutamakan afirmasi terhadap guru honorer yang sudah bekerja di sekolah negeri. Serta mengimbau agar tidak ada intimidasi terhadap guru honorer yang memperjuangkan hak mereka.
Feriyansyah juga mengakui bahwa seleksi PPPK bukan solusi jangka panjang untuk masalah guru honorer dan mendorong pembukaan seleksi CPNS guru.
Ia juga mendukung kembalinya skema DPK (guru bantu) sebagai solusi bagi guru swasta yang telah lulus PPPK namun belum ditempatkan di sekolah negeri. Sehingga mereka tetap bisa mengajar di sekolah swasta dengan status bantuan.
Selain itu, P2G juga mendorong penerapan upah minimum yang layak bagi guru non-ASN sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan guru secara nasional.