Jakarta (lampost.co)–Kondisi udara Jakarta pada Selasa pagi, 1 Oktober 2024, kategori tidak sehat, berada di posisi ketiga sebagai kota dengan udara terburuk dunia.
Pemerintah menyarankan warga memakai masker terutama saat berada di luar ruangan.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.15 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 172. Angka itu masuk kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 85 mikrogram per meter kubik.
Udara berbahaya bagi manusia atau kelompok hewan yang sensitif karena bisa menimbulkan kerusakan.
Masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan. Jika berada di luar ruangan gunakanlah masker, kemudian tutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor.
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Kinshasa, Kongo-Kinshasa di angka 190, urutan kedua Delhi, India di angka 173.
Selanjutnya, urutan keempat Baghdad, Iraq di angka 168 dan urutan kelima Kampala, Uganda di angka 166.