• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 07/10/2025 04:52
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Wacana Korban Judi Online Bakal Dapat Bansos Tuai Kritik Pedas

Delima NapitupuluMedcombyDelima NapitupuluandMedcom
15/06/24 - 14:12
in Nasional
A A
judi online

Ilustrasi. (MI)

Jakarta (lampost.co)–Korban judi online akan masuk ke data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk mendapatkan bansos.

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy itu menuai kritik.

“Kebijakan tidak tepat, karena akan berdampak buruk terhadap perilaku masyarakat ini sendiri dalam arti akan melanggeng kan judi. Karena orang judi mikirnya kalau nanti saya miskin saya dapat bansos,” kata pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah, Sabtu, 15 Juni 2024.

Ia tidak setuju dengan kebijakan itu karena korban judi online miskin akibat ulah sendiri.

“Kan banyak mereka punya pekerjaan mapan tapi mereka judi online. Terus nanti jadi bansos ya merugikan banyak pihak. Merugikan APBN juga itu,” tegas Trubus.

Terlebih, kata dia, tak ada jaminan korban judi online yang mendapatkan bansos tak mengulangi perbuatannya. Malah, bansos bisa untuk kembali bermain judi online.

“Kalau mau memberi bansos harus jelas sampai kapan. Sementara, bansos yang ada saja sekarang APBN-nya sudah agak keteteran. Jumlah orang miskin tambah terus,” ungkap dia.

Pemberian bansos kepada korban judi online menimbulkan kecemburuan sosial terhadap korban lainnya. Seperti korban pinjaman online (pinjol), serta profesi lain yang bangkrut akan menagih bansos serupa korban judi online.

“Orang judi online biarin saja, enggak usah dikasih bansos Ngapain pemerintah perlu memikirkan, itu ya risiko dia sendiri. Malah dapat bansos makin merajalela, bandarnya makin senang. Kalau kalah kamu jadi bisa dapat bansos,” ujar Trubus.

Sebelumnya, Muhadjir mengatakan banyak keluarga yang menjadi miskin akibat judi online. Dia berencana memasukan mereka ke DTKS.

“Ya kita sudah banyak memberikan advokasi mereka yang korban judi online. Kemudian kita masukan di dalam DTKS sebagai penerima bansos” kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juni 2024.

Tags: BANSOSheadlinejudi onlinePINJOL
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

KPK Dalami Peran Asosiasi Gaphura dalam Kasus Korupsi Kuota Haji

KPK Dalami Peran Asosiasi Gaphura dalam Kasus Korupsi Kuota Haji

byMuharram Candra Lugina
06/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil sejumlah saksi untuk memperdalam penyidikan kasus korupsi kuota haji Kementerian Agama...

Pengembalian Uang Korupsi Kuota Haji Hampir Rp100 Miliar

Pengembalian Uang Korupsi Kuota Haji Hampir Rp100 Miliar

byMuharram Candra Lugina
06/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergerak cepat menelusuri dan memulihkan kerugian negara dalam kasus korupsi kuota haji...

KPK Pastikan Penetapan Tersangka Kasus Kuota Haji Tinggal Tunggu Waktu

KPK Pastikan Penetapan Tersangka Kasus Kuota Haji Tinggal Tunggu Waktu

byMuharram Candra Lugina
06/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto memastikan penetapan tersangka dalam kasus korupsi kuota haji di Kementerian...

Load More
https://lampost.co/wp-content/uploads/2025/10/ads_banklampung03.mp4
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.