Jakarta (lampost.co)–Jakarta pada awal pekan ini masuh masuk 5 besar dengan kualitas udara terburuk di dunia. Peringkat pertama Kota Lahore, Pakistan, dan di peringkat lima yakni Kota Tashkent, Uzbekistan.
“Kualitas udara saat ini di Jakarta tidak sehat,” sebut situs pemantau kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara (AQI), Senin, 23 September 2024.
Situs IQAir menyatakan indeks kualitas udara (AQI) Jakarta di angka 160, pada pukul 06.00 WIB. Partikel halus kualitas udara di Jakarta PM2,5 berada di angka 68,5 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13,7 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Masyakarat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan. Selain itu, warga juga sebaiknya menutup jendela untuk menghindari udara kotor dari luar.
“Memakai masker di luar ruangan dan menyalakan penyaring udara,” sebut IQAir.