• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 13/06/2025 15:15
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nuansa

Yang Datang dan yang Pergi

Isnovan Djamaludin by Isnovan Djamaludin
25/05/25 - 21:38
in Nuansa, Opini
A A
ilustrasi yang datang dan yang pergi

ilustrasi yang datang dan yang pergi. DOK INTERNET

DALAM hidup, selalu ada satu kenyataan yang tidak pernah berubah: segala sesuatu datang dan pergi. Entah itu orang, pekerjaan, musim atau bahkan perasaan—semuanya datang membawa cerita, lalu pergi meninggalkan kenangan.

Kadang datangnya bersambut gembira, kadang perginya menyisakan haru. Tapi satu hal yang pasti, semuanya mengajarkan kita tentang hidup.

Datangnya seseorang bisa menjadi awal baru. Seperti teman yang baru kita kenal di tempat kerja atau pasangan yang tiba di waktu yang tidak terduga.

Mereka membawa warna, energi baru, dan kadang mengubah cara kita melihat dunia. Kita belajar tertawa bersama, berdiskusi, bahkan bertengkar. Dari mereka, kita belajar memahami bahwa hubungan bukan hanya soal hadir secara fisik, melainkan soal keterikatan emosi yang terbangun dari waktu ke waktu.

Namun, seperti hujan yang tidak selamanya turun atau matahari yang perlahan tenggelam di ufuk barat, semua yang datang pun pada akhirnya akan pergi. Ada yang pergi karena jarak, karena waktu atau karena alasan yang tidak bisa dijelaskan. Dan tidak jarang, kepergian itulah yang justru meninggalkan ruang kosong yang sulit terisi kembali.

Bagian dari Perjalanan

Tapi bukankah itu indah, ketika kita menyadari bahwa setiap pertemuan dan perpisahan adalah bagian dari perjalanan kita sebagai manusia? Mereka datang memberi kita pelajaran dan pergi untuk membiarkan kita tumbuh.

Tanpa kedatangan, kita tidak akan tahu bagaimana rasanya harapan. Tanpa kepergian, kita tidak akan tahu seberapa dalam kita bisa merindukan.

Seperti pergantian musim, hidup selalu berubah. Ada masa berbunga, ada pula masa menggugurkan daun. Yang penting, kita tetap tumbuh.
Kita belajar menerima kedatangan dengan hati terbuka dan melepas kepergian dengan ikhlas. Karena pada akhirnya, yang datang dan yang pergi adalah bagian dari kita yang sedang terus berjalan.

Mungkin hari ini kita kehilangan, tapi siapa tahu besok kita akan dipertemukan dengan sesuatu yang lebih indah. Karena hidup tidak pernah berhenti bergerak, dan kita pun tidak seharusnya berhenti berharap.

Jadi, saat ada yang datang—sambutlah dengan sukacita. Saat ada yang pergi—iringi dengan doa dan terima kasih. Sebab, dalam setiap datang dan pergi selalu ada pelajaran yang membuat kita lebih mengerti arti hidup. n

Tags: kenyataan yang tidak pernah berubanuansaOpiniperjalanan hidupyang datang dan yang pergi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Sejumlah jalan rusak menjadi pemandangan rutin warga di Kabupaten Pringsewu. Foto:Dok/Lampost.co

Jalan Rusak, Anggaran Bocor: Ironi Infrastruktur Pringsewu

by Nur
10/06/2025

Annisa Karimah, Mahasiswa Magister Ilmu Akuntansi Universitas Lampung JALAN bukan sekadar aspal dan batu kerikil yang terbentang dari satu titik...

infrastruktur

KPBU: Infrastruktur Daerah Terbangun, Penatausahaan Harus Terjaga

by Mustaan
23/05/2025

Saring SuhendroPeneliti Keuangan Publik BELAKANGAN ini, banyak pemda mulai tertarik pada cara baru membangun infrastruktur tanpa harus mengajukan utang atau...

kompetensi

Transposisi Didaktis dan Transformasi Kompetensi Inti dalam Pembelajaran Matematika

by Mustaan
23/05/2025

Widyastuti, S.Pd.., M.Pd.Dosen Pendidikan Matematika, Universitas Lampung dan Mahasiswa S3 Pendidikan Matematika, Universitas Pendidikan Indonesia FENOMENA di dunia maya yang merepresentasikan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.