• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 12/12/2025 22:45
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Oasis

Asteroid bakal Diolah Jadi Milkshake dan Yoghurt untuk Makanan Astronaut, Begini Penjelasannya

EffranbyEffran
08/10/24 - 09:23
in Oasis
A A
Asteroid. Foto: NASA

Asteroid. Foto: NASA

Jakarta (Lampost.co) – Astronaut akan mendapatkan makanan dari sumber yang tak terduga pada masa depan, yaitu asteroid.

Penelitian terbaru yang The International Journal of Astrobiology terbitkan, ilmuwan mengusulkan bakteri bisa dibesarkan di asteroid yang dihancurkan untuk menjadi biomassa. Hal itu sejenis makanan bergizi yang dapat astronaut konsumsi.

Dalam skenario ini, bukan berarti astronaut langsung memakan batuan asteroid. Sebaliknya, proses kimia dan fisika akan memecah material asteroid yang mengandung senyawa hidrokarbon organik.

Lalu bakteri akan mengolahnya menjadi biomassa. Hasil akhir ini bisa astronaut konsumsi dalam bentuk menyerupai milkshake atau yoghurt.

Ide itu terinspirasi dari proyek yang Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) jalankan di AS, untuk mengubah limbah plastik menjadi makanan.

Dalam proyek tersebut, proses pirolisis akan memecah asteroid sehingga menghasilkan minyak. Kemudian terdapat bakteri yang mengolah menjadi biomassa kaya nutrisi. Penelitian itu kini berkembang untuk mengeksplorasi serupa dengan asteroid.

Joshua Pearce, profesor teknik dari Western University Ontario, mengatakan proyek tersebut awalnya fokus pada limbah plastik milik tentara. Mereka menemukan plastik tidak hanya bisa daur ulang, tapi juga menjadi makanan setelah proses dengan bantuan bakteri.

“Apa yang awalnya kami lakukan pada plastik, kami pikir bisa mengaplikasikannya pada asteroid. Kami mulai menghitung asteroid mengandung cukup karbon untuk menjadi makanan,” ujar Pearce.

Langkah pertama adalah menghancurkan material asteroid untuk mengekstrak komponen hidrokarbon organik. Senyawa itu sebagai umpan ke bakteri dalam sebuah bioreaktor. Setelah bakteri mengonsumsinya akan berkembang biak dan menghasilkan biomassa yang bisa astronaut konsumsi.

Dalam penelitian sebelumnya, bakteri itu telah peneliti uji coba dengan material meteorit, yaitu potongan batuan luar angkasa yang jatuh ke Bumi.

Annemiek Waajen dari Vrije Universiteit Amsterdam, yang memimpin penelitian, menemukan mikroba bisa mengonsumsi karbon dari meteorit dan tumbuh baik. Hal itu membuktikan proses serupa untuk asteroid.

Asteroid Bennu

Para ilmuwan menggunakan asteroid Bennu sebagai model. Menurut data NASA, massa asteroid Bennu prediksinya sekitar 85,5 juta ton.

Jika asteroid itu mikroba pecah dapat menyediakan makanan bagi satu astronaut selama sekitar 600 tahun. Dalam skenario konversi yang lebih ideal, astronaut tersebut bisa makan selama 17.000 tahun.

Meski potensinya besar, ada tantangan serius terkait keamanan konsumsi. Sebelum astronaut benar-benar mulai mengonsumsi bakteri asteroid, perlu serangkaian uji toksisitas untuk memastikan makanan ini aman, seperti pada plastik.

Waajen, yang tidak terlibat langsung dalam penelitian itu, mengakui ide itu masuk akal dari segi biokimia, tetapi masih jauh dari kenyataan.

“Ini ide yang menarik, tetapi membutuhkan waktu lama sebelum penerapan teknologi ini. Sebelum itu, kami harus membangun infrastruktur untuk penambangan asteroid dan pabrik makanan bakteri di luar angkasa,” ujarnya.

Tags: asteroid jadi makanan astronautbakteri asteroid jadi makananbiomassa asteroidmakanan astronaut dari asteroidpenelitian asteroid Bennu
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kehidupan anak prasejarah. Dok

Begini Kehidupan Anak Prasejarah, Permainan hingga Pendidikan

byEffran
12/12/2024

Jakarta (Lampost.co) -- Kehidupan anak pada masa prasejarah ternyata memiliki banyak kesamaan dengan zaman modern, terutama dalam hal eksplorasi, pendidikan,...

Orang dengan penyakit kanker sedang dalam pemeriksaan dokter. Dok Freepik

2 Hewan ini Mampu Deteksi Kanker Lebih Awal dari Alat Canggih

byEffran
08/12/2024

Washington (Lampost.co) – Penelitian terbaru mengungkapkan terdapat dua hewan yang memiliki kemampuan untuk melakukan deteksi kanker lebih awal dari teknologi...

Retakan daratan bumi di Benua Afrika.

Retakan 6.400 Kilometer Daratan Bumi di Benua Afrika, Begini Dampaknya

byEffran
05/12/2024

Jakarta (Lampost.co) – Benua Afrika sedang mengalami fenomena geologi unik berupa retakan besar yang berpotensi membelah daratan bumi tersebut menjadi...

Berita Terbaru

Bupati Sampaikan Belasungkawa atas Kebakaran Gedung Terra Drone, Salah Satu Korban Asal Lamsel
Humaniora

Bupati Sampaikan Belasungkawa atas Kebakaran Gedung Terra Drone, Salah Satu Korban Asal Lamsel

byRicky Marlyand1 others
12/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi kebakaran gedung Terra Drone di...

Read moreDetails
Tokoh Lampung Dipercaya Duduk di Kepengurusan DPP ABPEDNAS 2025—2031

Tokoh Lampung Dipercaya Duduk di Kepengurusan DPP ABPEDNAS 2025—2031

12/12/2025
GMP1

PT Gunung Madu Plantations Resmi Tutup Musim Giling Ke-48 Tahun 2025

12/12/2025
Warga Kota Karang Gotong Royong Selamatkan Mangrove

Warga Kota Karang Gotong Royong Selamatkan Mangrove

12/12/2025
Pemerintah Siapkan Tim dan Santunan untuk Korban Kebakaran Terra Drone Asal Lampung

Pemerintah Siapkan Tim dan Santunan untuk Korban Kebakaran Terra Drone Asal Lampung

12/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.