• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 29/05/2025 13:20
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Oasis

Ilmuwan akan Hidupkan Kembali Harimau yang Punah

Effran by Effran
29/10/24 - 08:01
in Oasis
A A
Harimau Tazmania. Ilustrasi/Pixabay

Harimau Tazmania. Ilustrasi/Pixabay

Jakarta (Lampost.co) — Para ilmuwan mencoba hidupkan kembali harimau Tasmania Thylacinus cynocephalus), yaitu mamalia marsupial karnivora yang telah punah. Satwa tersebut pernah hidup di Australia, Tasmania, dan Papua Nugini.

Spesies itu punah sekitar 100 tahun yang lalu.  melalui terobosan dalam pengurutan genom seiring kemajuan teknologi. Dalam tiga tahun ke depan, proyek itu akan mampu menciptakan harimau Tasmania kembali.

Proyek penghidupan kembali harimau Tasmania pimpinan Colossal itu dari sebuah perusahaan de-extinction dan pelestarian di Amerika Serikat, berkolaborasi dengan Universitas Melbourne di Australia.

“Kami menghasilkan genom purba yang akan mempercepat proyek de-extinction harimau Tasmania,” ujar Beth Shapiro, ilmuwan di Colossal.

Genom adalah seluruh informasi genetik yang terkandung dalam DNA suatu organisme, termasuk semua gen dan urutan DNA di dalam setiap sel.

Dalam proyek itu, ilmuwan akan melakukan pengurutan genom pada salah satu spesimen harimau Tasmania yang terawetkan. Harimau Tasmania terakhir mati di Kebun Binatang Hobart pada 1936.

Para ilmuwan menyebutkan kepunahan harimau Tasmania yang relatif baru membuat spesimen itu terawetkan dengan baik.

Kualitas genom yang ada juga lebih baik daripada dengan spesimen lainnya. Hal itu menjadi prestasi penting karena banyak ilmuwan semula ragu bisa menghidupkan kembali spesies yang punah.

Setelah menyelesaikan pengurutan genom, para ilmuwan akan menggunakan teknologi reproduksi. Mereka merangsang ovulasi pada dunnart, marsupial kecil dari Australia, agar dapat memasuki masa kesuburan yang sesuai jadwal optimal.

“Sel telur dari dunnart itu untuk membuat embrio baru dan menjadi inang bagi genom harimau Tasmania yang teredit,” ujarnya.

Setelah menjadi embrio, para ilmuwan akan menyunting gen dengan menggabungkan DNA dari serigala dan anjing. Proses itiu untuk menciptakan gen yang serupa dengan rahang dan tengkorak harimau Tasmania.

Proses rekayasa itu memanfaatkan DNA dari berbagai spesies untuk menciptakan kembali struktur genetik harimau Tasmania.

Proyek itu memerlukan waktu sekitar tiga tahun dan jika berhasil, harimau Tasmania hasil rekayasa itu dapat lepas ke alam liar dalam waktu sepuluh tahun mendatang.

Penyebab Kepunahan Harimau Tasmania

Menurut Museum Australia, penyebab pasti kepunahan harimau Tasmania masih belum peneliti ketahui. Namun, berbagai teori menyebutkan penurunan populasinya terjadi jauh sebelum kepunahan resmi.

Persaingan dengan dingo di Australia sebagai salah satu penyebab utama. Di sisi lain, perburuan liar manusia juga berperan penting dalam kepunahan hewan ini.

Selama ribuan tahun, harimau Tasmania dianggap sebagai hama masyarakat karena sering memangsa ternak. Hal itu memicu perburuan besar-besaran yang secara signifikan mengurangi populasinya.

Jika proyek itu berhasil, harimau Tasmania tidak hanya akan kembali hidup, tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi ekosistem tempatnya pernah berkembang. Proyek itu bisa menjadi langkah awal menuju pemulihan spesies yang punah lainnya dan membuka babak baru dalam konservasi dan ilmu bioteknologi.

Tags: harimau Tasmania hidup kembaliKebangkitan Harimau Tasmaniapenghidupan kembali hewan punah
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kehidupan anak prasejarah. Dok

Begini Kehidupan Anak Prasejarah, Permainan hingga Pendidikan

by Effran
12/12/2024

Jakarta (Lampost.co) -- Kehidupan anak pada masa prasejarah ternyata memiliki banyak kesamaan dengan zaman modern, terutama dalam hal eksplorasi, pendidikan,...

Orang dengan penyakit kanker sedang dalam pemeriksaan dokter. Dok Freepik

2 Hewan ini Mampu Deteksi Kanker Lebih Awal dari Alat Canggih

by Effran
08/12/2024

Washington (Lampost.co) – Penelitian terbaru mengungkapkan terdapat dua hewan yang memiliki kemampuan untuk melakukan deteksi kanker lebih awal dari teknologi...

Retakan daratan bumi di Benua Afrika.

Retakan 6.400 Kilometer Daratan Bumi di Benua Afrika, Begini Dampaknya

by Effran
05/12/2024

Jakarta (Lampost.co) – Benua Afrika sedang mengalami fenomena geologi unik berupa retakan besar yang berpotensi membelah daratan bumi tersebut menjadi...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.