Jakarta (Lampost.co) – Penemuan fosil berusia 326 juta tahun di sepanjang pantai timur laut Inggris mengejutkan para ilmuwan. Fosil itu merupakan sisa-sisa hewan kaki seribu raksasa dari genus Arthropleura, dengan ukuran panjang mencapai 2,7 meter, seukuran mobil.
Hal itu menjadikannya kaki seribu terbesar yang pernah ada dan invertebrata terbesar dalam sejarah Bumi.
Neil Davies, ilmuwan dari University of Cambridge, menyebutkan penemuan fosil itu terjadi secara tidak sengaja ketika salah satu mahasiswa PhD-nya sedang berjalan di dekat lokasi tersebut.
“Fosilnya sangat besar, kami berempat harus membawanya dari tebing,” kata Davies, mengutip dari Science Alert.
Fosil tersebut memiliki lebar 50-75 cm dan berat sekitar 50 kg. Penemuan itu memberikan wawasan tentang makhluk prasejarah yang hidup di Bumi pada periode Karbon, sekitar 100 juta tahun sebelum dinosaurus muncul.
Selama periode tersebut, Inggris berada dekat dengan khatulistiwa, yang sesuai dengan temuan fosil sebelumnya dari genus Arthropleura di Jerman.
Peneliti meyakini Arthropleura hidup di wilayah berawa dan memakan tumbuhan serta invertebrata lainnya. Meski kadar oksigen di atmosfer saat itu hanya 23%, tidak jauh berbeda dari kadar oksigen saat ini.
Kaki seribu raksasa itu tetap mampu mencapai ukuran yang luar biasa, kemungkinan besar berkat diet tinggi nutrisi dan kurangnya predator.
“Belum jelas yang menyebabkan kepunahan mereka, tetapi peningkatan jumlah reptil menjadi salah satu faktor,” ujarnya.
Peneliti juga memperkirakan Arthropleura punah sekitar 299 hingga 252 juta tahun yang lalu pada periode Permian. Fosil itu terlihat di batu pasir yang jatuh dari tebing dan menjadi bagian dari eksoskeleton yang berganti kulit. “Fosil itu mungkin karapas ganti kulit yang diawetkan pasir saat hewan ini tumbuh,” katanya.
Penemuan itu menjadi salah satu yang paling langka karena tubuh Arthropleura cenderung terurai dengan cepat setelah mati, sehingga fosil utuh itu sulit ada. Meski begitu, para ilmuwan belum menemukan fosil kepala sehingga masih banyak yang belum peneliti tahu tentang kaki seribu raksasa itu.