• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 02/07/2025 04:17
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Oasis

NASA Deteksi Asteroid Berkecepatan Tinggi Mendekati Bumi

Effran by Effran
09/10/24 - 09:38
in Oasis
A A
Asteroid. Foto: NASA

Asteroid. Foto: NASA

Jakarta (Lampost.co) – NASA kembali melacak pergerakan sebuah asteroid berkecepatan tinggi, yaitu 2024 TW2. Batu berukuran bus kecil akan melakukan pendekatan ke Bumi. Asteroid itu memiliki panjang sekitar 21 kaki dan bergerak dengan kecepatan 60.968 km per jam.

Meski kedekatannya dengan Bumi menimbulkan kekhawatiran, NASA memberikan klarifikasi asteroid itu tidak menimbulkan ancaman langsung bagi planet kita.

Berdasarkan perhitungan NASA, asteroid 2024 TW2 akan melintasi Bumi pada jarak 288.000 kilometer. Jarak itu lebih dekat daripada jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan, yang biasanya berkisar sekitar 384.400 kilometer.

Tidak Berbahaya untuk Bumi

NASA memastikan asteroid itu akan berada dalam jarak yang relatif dekat, tetapi ukuran kecilnya membuatnya tidak termasuk dalam kategori “Asteroid Berpotensi Berbahaya” (Potentially Hazardous Asteroid/PHA).

Asteroid-asteroid seperti 2024 TW2 adalah bagian dari kelompok objek dekat Bumi (NEO) yang NASA pantau secara ketat dan badan antariksa lainnya untuk mengidentifikasi ancaman potensial.

Meskipun 2024 TW2 memiliki kecepatan yang tinggi dan akan terbang dalam jarak yang dekat dengan Bumi, ukurannya yang hanya 21 kaki membuat kemungkinan menimbulkan bahaya sangat kecil.

Jika asteroid itu memasuki atmosfer Bumi juga akan terbakar habis sebelum mencapai permukaan dan tidak akan menyebabkan kerusakan signifikan.

NASA juga menekankan asteroid yang menjadi sebagai Ancaman Berbahaya biasanya memiliki ukuran lebih dari 460 kaki (sekitar 140 meter). Selain itu, memiliki jarak orbit 7,5 juta kilometer dari Bumi. Namun, asteroid 2024 TW2 tidak memenuhi kriteria itu sehingga tidak perlu khawatir terhadap potensi tabrakan.

NASA, melalui Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS), mengembangkan jaringan teleskop dan sistem komputasi canggih untuk terus memantau objek-objek dekat Bumi (NEO) yang berpotensi menimbulkan ancaman.

Meskipun sebagian besar NEO tidak berbahaya, NASA tetap memberikan perhatian lebih pada asteroid yang mendekati jarak kritis dengan Bumi.

Jaringan pengamatan itu tidak hanya dari NASA, tetapi juga bekerja sama dengan badan antariksa internasional lainnya. Hal itu untuk memastikan pemantauan global terhadap objek luar angkasa yang berpotensi berbahaya.

Tags: 2024 TW2asteroid berkecepatan tinggiasteroid mendekati BumiCNEOSNASAobjek dekat Bumi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kehidupan anak prasejarah. Dok

Begini Kehidupan Anak Prasejarah, Permainan hingga Pendidikan

by Effran
12/12/2024

Jakarta (Lampost.co) -- Kehidupan anak pada masa prasejarah ternyata memiliki banyak kesamaan dengan zaman modern, terutama dalam hal eksplorasi, pendidikan,...

Orang dengan penyakit kanker sedang dalam pemeriksaan dokter. Dok Freepik

2 Hewan ini Mampu Deteksi Kanker Lebih Awal dari Alat Canggih

by Effran
08/12/2024

Washington (Lampost.co) – Penelitian terbaru mengungkapkan terdapat dua hewan yang memiliki kemampuan untuk melakukan deteksi kanker lebih awal dari teknologi...

Retakan daratan bumi di Benua Afrika.

Retakan 6.400 Kilometer Daratan Bumi di Benua Afrika, Begini Dampaknya

by Effran
05/12/2024

Jakarta (Lampost.co) – Benua Afrika sedang mengalami fenomena geologi unik berupa retakan besar yang berpotensi membelah daratan bumi tersebut menjadi...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.