Bandar Lampung (Lampost.co) — NASA kembali memicu rasa penasaran dunia dengan penemuan bebatuan biru berkilau di Planet Mars. Citra terbaru dari wahana antariksa Perseverance mengungkap keberadaan batu-batu vulkanik bergerigi memancarkan warna biru mengilap.
Hal itu memukau para ilmuwan sekaligus memicu banyak pertanyaan. Penemuan itu terjadi di sebuah lokasi bernama Gunung Washburn, di kawasan padang berbatu Kawah Jezero.
Kawah itu diyakini sebagai situs danau purba yang pernah ada miliaran tahun lalu. Sehingga, menjadikannya salah satu tempat utama untuk mencari tanda-tanda kehidupan di masa lampau.
Perseverance, yang merupakan wahana berukuran mobil milik NASA, saat ini sedang melanjutkan misinya untuk menjelajahi Mars dan mencari bukti kehidupan purba.
Di tengah misinya, wahana tersebut menemukan sebuah batu berwarna biru dan putih, yang tampak bersinar terang di antara bebatuan lainnya.
Batu tersebut kini mendapatkan julukan ‘Titik Atoko’, sebagai penemuan yang belum pernah terlihat sebelumnya di Mars. “Batu ini sangat terang dan unik sehingga sulit untuk diabaikan. Kami harus menyelidikinya lebih lanjut,” kata Dr. Katie Stack Morgan, ahli geologi planet dari Laboratorium Propulsi Jet NASA.
Batuan biru itu sebagian besar terdiri dari batuan basalt vulkanik, sebuah komposisi umum di Mars. Namun, yang benar-benar menarik perhatian adalah komposisi batuan putih di atasnya.
Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknologi SuperCam yang canggih, batu tersebut mengandung anorthosite, batuan vulkanik kaya silika yang belum pernah terdokumentasi di Mars sebelumnya.
Penemuan anorthosite memberikan wawasan baru tentang struktur kerak Mars yang selama ini masih misterius. Jenis batuan itu secara teori memang mungkin ada di Mars, tetapi baru sekarang peneliti menemukannya di permukaan.
Hal itu bisa menjadi petunjuk penting tentang aktivitas vulkanik yang terjadi pada masa lalu planet merah tersebut. Para ilmuwan kini makin tertarik untuk mempelajari lebih lanjut temuan tersebut.
Selain memberikan wawasan tentang sejarah geologi Mars, ada harapan batuan itu juga dapat menyimpan petunjuk tentang kemungkinan adanya kehidupan purba di Mars.