Zimbabwe (Lampost.co) – Tim ilmuwan internasional menemukan fosil spesies dinosaurus baru dan berukuran besar di tepi Danau Kariba, Zimbabwe.
Musankwa Sanyatiensis menjadi fosil dinosaurus keempat yang pernah ada di Zimbabwe, menambah wawasan penting tentang sejarah alam wilayah tersebut.
Penelitian itu bersama Profesor Paul Barrett dari Museum Sejarah Alam London, berkolaborasi dengan ilmuwan Universitas Stony Brook, Museum Sejarah Alam Zimbabwe, dan Universitas Witwatersrand (Wits) di Afrika Selatan.
Temuan itu terpublikasi dalam jurnal Acta Palaeontologica Polonica. Penemuan itu menjadi spesies dinosaurus pertama di Cekungan Zambezi Tengah, Zimbabwe utara dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.
Musankwa Sanyatiensis hidup sekitar 210 juta tahun lalu pada periode Trias Akhir ketika Pangea, superbenua, masih menyatukan sebagian besar daratan Bumi.
Menurut Barrett, era itu masa penting ketika dinosaurus mulai berkembang, bertambah besar, dan menyebar ke berbagai wilayah, menguasai ekosistem di seluruh dunia.
Ciri Unik
Sisa-sisa Musankwa Sanyatiensis yang ada meliputi bagian kaki belakang, tulang paha, tulang kering, dan pergelangan kaki.
Asisten profesor dari Universitas Stony Brook, Dr. Kimberley Kimi Chapelle, menyebutkan tulang-tulang itu memiliki karakteristik unik. Sehingga, membedakannya dari dinosaurus lain pada periode yang sama.
Berdasarkan analisis evolusi, Musankwa Sanyatiensis sebagai anggota kelompok Sauropodomorpha, dinosaurus berkaki dua dan berleher panjang.
Menariknya, spesies itu memiliki kedekatan dengan spesies yang sezaman di Argentina dan Afrika Selatan. Struktur fosil memperkirakan dinosaurus itu tingginya mencapai lima kaki di bagian pinggul dengan berat sekitar 850 pon, setara berat kuda modern.
Surga Penemuan Paleontologi
Penemuan itu menyoroti potensi besar Zimbabwe sebagai wilayah yang menjanjikan untuk penggalian paleontologi lebih lanjut. Menurut Barrett, kurangnya penggalian dan pencarian di wilayah itu selama ini menjadi alasan minimnya penemuan fosil dinosaurus di Afrika.
Namun, selama enam tahun terakhir, situs fosil baru mulai banyak ditemukan di Zimbabwe. Hal itu menghasilkan berbagai hewan prasejarah, seperti fitosaurus (reptil mirip buaya purba), amfibi metoposaurid (amfibi raksasa berlapis baja), ikan paru-paru.
“Musankwa Sanyatiensis adalah dinosaurus pertama dari jenisnya di Zimbabwe. Ini menjadikannya bukti penting yang memperkuat potensi Zimbabwe untuk penemuan dinosaurus lebih lanjut,” kata Chapelle.
Para peneliti berharap lebih banyak penggalian membuat penemuan-penemuan penting lainnya. Sehingga, mengungkap evolusi awal dinosaurus dan ekosistem purba tempat mereka hidup.