Bandar Lampung (Lampost.co)—Sepuluh atlet terjun payung Lampung siap berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Para atlet terjun payung Lampung tersebut akan bertanding pada tiga nomor di PON 2024, yakni kerja sama antarparasut putra, ketepatan mendarat beregu dan perorangan putra, serta ketepatan mendarat beregu dan perorangan putri.
Ketua Terjun Payung Lampung, Hasani, mengungkapkan para atlet saat ini dalam kondisi prima dan siap bertanding di PON 2024.
“Kami sudah siap berangkat dan siap bertanding di PON nanti, tinggal tunggu jadwalnya,” kata Hasani, Kamis (29/8/2024).
Ia mengatakan sejumlah persiapan telah para atlet lakukan untuk fokus menghadapi PON 2024, termasuk melakukan pemusatan latihan di Pangandaran, Jawa Barat, dan di Malang, Jawa Timur.
“Ini juga kami baru pulang TC (training center) di Nusawiru, Pangandaran, Jawa Barat, untuk tim putri. Kami di sana latihan selama 8 hari dengan jumlah penerjunan sekitar 20. Kamia pilih lokasi ini karena traffic sedikit dan hampir tidak ada penerbangan lain kecuali kami. Jadi para atlet bisa fokus latihan full setiap hari,” ujar Hasani.
Sedangkan untuk tim putra, ujarnya, pemusatan latihan dilakukan di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, selama satu bulan.
“Kebetulan di sana ada program dari TNI AU, yaitu pemeliharaan kemampuan untuk atlet atau penerjun payung,” tambahnya.
Kemampuan Meningkat
Hasani mengungkapkan dari hasil pemusatan latihan di dua lokasi tersebut menjelang PON 2024, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan atlet yang signifikan.
“Kalau melihat hasil latihan, nilainya bagus-bagus semua, terutama untuk akurasi (ketepatan) mendarat baik di putra maupun putri,” ujarnya.
Ia memprediksi persaingan di PON 2024 akan cukup ketat di nomor kerja sama antarparasut.
Sedangkan untuk nomor akurasi atau ketepatan mendarat, persaingan atlet di setiap daerah relatif merata.
“Kalau di nomor kerja sama parasut ini ketat. Pesaing terberat dari Jawa Barat karena atlet mereka latihan di Prancis dan sudah bertahun-tahun. Tapi untuk di nomor akurasi putra maupun putri ini relatif merata,” ungkapnya.
Hasani optimistis pada PON 2024, cabang olahraga terjun payung dapat menyumbangkan medali untuk kontingen Lampung. Terlebih pada PON kali ini, Lampung akan kembali diperkuat atlet-atlet peraih medali emas pada PON 2016 lalu.
“Kami optimistis di PON nanti bisa menyumbang medali. Insyaallah, kita masih bisa berharap emas, perak, dan perunggu. Dan peluang itu masih besar karena kami ikut di tiga nomor,” jelasnya.
Perlu diketahui, pada PON 2016 di Jawa Barat, tim terjun payung Lampung berhasil menyabet 3 medali emas dan dinobatkan sebagai juara umum.
Saat itu, Lampung memperoleh tiga medali emas dari kelas ketepatan mendarat beregu putra, ketepatan mendarat perorangan putra, dan ketepatan mendarat perorangan putri.
Berikut ini nama-nama atlet terjun payung Lampung yang akan berlaga di PON 2024.
- Agung Tri Harto (kerja sama antarparasut putra)
- Bernadus Setya Ariyanta (kerja sama antarparasut putra)
- Wahid Pranoto (kerja sama antarparasut putra)
- Abdul Kiron (ketepatan mendarat beregu dan perorangan putra)
- Agus Arif Triyanto (ketepatan mendarat beregu dan perorangan putra)
- Budi Susilo (ketepatan mendarat beregu dan perorangan putra)
- Riyanto Pane (ketepatan mendarat beregu dan perorangan putra)
- Ayu Fitria Handriani (ketepatan mendarat beregu dan perorangan putri)
- Benanda Fransiska (ketepatan mendarat beregu dan perorangan putri)
10. Nurul Chasanah (ketepatan mendarat beregu dan perorangan putri)