Bandar Lampung (Lampost.co) — Pencetak gol termuda sepanjang sejarah perhelatan Euro (Piala Eropa) akhirnya dipecahkan Lamine Yamal. Pemain sayap Timnas Spanyol itu kini berada di urutan teratas pencetak gol termuda dalam kompetisi antara negara-negara Eropa itu.
Rekor itu ia buat saat mencetak gol ke gawang Prancis di babak semifinal Euro 2024 Munich, Jerman, Rabu dini hari, 10 Juli 2024. Yamal saat ini menjadi salah satu pemain terbaik Spanyol di Piala Eropa 2024 sejauh ini.
Terlebih, pemain klub Barcelona itu bisa mencetak gol di ajang bergengsi tersebut pada usia 16 tahun 362 hari. Catatan itu memecahkan rekor sebelumnya milik pemain Swiss, Johan Volathen, yang mencetak gol pada usia 18 tahun 141 hari saat Euro 2004.
BACA JUGA: Spanyol Rebut Satu Tiket Final Usia Kalahkan Prancis 2-1
Rekor Yamal tersebut rasanya akan sulit terpecahkan hingga waktu lama. Sebab, butuh puluhan tahun lagi hingga muncul bocah ajaib berikutnya di Eropa.
Bahkan, jika Yamal kembali mencetak gol di laga final pekan depan, 15 Juli 2024, maka akan kembali memecahkan rekor lainnya, yaitu pencetak gol termuda di partai final Euro. Rekor tersebut saat ini masih milik Pietro Anastasi di usia 20 tahun 64 hari.
Bahkan, pada Euro 2024 ini juga terdapat pemain muda lain yang tampil impresif, yaitu Arda Guler. Pemain debutan termuda dari tim Turki itu turut mencetak gol pada usia 19 tahun 114 hari
Selain itu, ada nama-nama terkenal lainnya yang berada di deretan pencetak gol termuda sepanjang sejarah Euro. Di antaranya Cristiano Ronaldo yang sudah mencetak gol pada Euro 2004.
10 Pencetak Gol Termuda Euro
Berikut rincian 10 pencetak gol termuda dalam sejarah Euro:
- Lamine Yamal 16 tahun 362 hari
- Johan Vonlanthen 18 tahun 141 hari
- Wayne Rooney 18 tahun 237 hari
- Renato Sanches 18 tahun 317 hari
- Dragan Stojkovic 19 tahun 108 hari
- Arda Guler 19 tahun 114 hari
- Cristiano Ronaldo 19 tahun 128 hari
- Ferenc Bene 19 tahun 183 hari
- Cristian Chivu 19 tahun 238 hari
- Patrick Kluivert 19 tahun 353 hari