Bandar Lampung (Lampost.co) — Bek andalan Timnas Indonesia yang saat ini bermain di Serie A, menjadi perbincangan panas. Bahkan, Juventus, Bologna, Fiorentina, dan Torino tertarik untuk merekrut pemain bertahan berusia 23 tahun itu Pemain tersebut adalah Jay Idzes yang memiliki performa solid di lini belakang Venezia.
Jay Idzes menjadi incaran Juventus hingga penutupan jendela transfer pada 3 Februari 2026, tetapi akhirnya tetap bertahan di Venezia. Juventus akhirnya memilih mendatangkan Lloyd Kelly untuk memperkuat pertahanan mereka.
Namun, ketertarikan terhadap bek Timnas Indonesia tidak berhenti. Sebab, Bologna dan Torino juga menunjukkan minat serius dengan mengirimkan pemandu bakat untuk memantau langsung performanya di Serie A.
Juventus awalnya membuka negosiasi dengan Venezia terkait transfer Idzes, tetapi Venesia mematok harga hingga 20 juta euro. Nominal ini terlalu tinggi bagi Bianconeri. Sebab, Venezia saat ini berada di papan bawah klasemen Serie A dan berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Di sisi lain, Bologna dan Torino masih terus memantau perkembangan situasi Idzes. Bologna sampai mengirim Direktur Teknik untuk melihat langsung performa bek berpostur 192 cm itu.
Meski mendapat banyak tawaran, Idzes lebih memilih bertahan di Venezia untuk membantu timnya menghindari degradasi.
Keunggulan Jay Idzes
Sebagai bek tengah, Jay Idzes memiliki atribut lengkap yang membuatnya menjadi incaran banyak klub Serie A. Dia unggul dalam duel udara dan pertarungan fisik sehingga menjadikannya tembok kokoh di lini belakang Venezia.
Selain fisik yang impresif, Idzes juga memiliki teknik individu yang sangat baik. Ia mampu menguasai bola dengan rapi dan melakukan distribusi bola yang efektif. Gaya bermainnya tidak mengandalkan tekel keras, melainkan intersepsi dan positioning yang cerdas untuk merebut bola dari lawan.
Kecepatan juga menjadi nilai tambah bagi Idzes meski memiliki postur tinggi. Media Italia, 1000 Cuori Rossoblu, menyebutkan Idzes memiliki visi bermain yang tajam dan mampu membaca pergerakan lawan dengan baik. Atribut itu menjadikannya sebagai pemain kunci dalam formasi tiga bek.
Calon Pemimpin Masa Depan di Serie A
Salah satu aspek yang membuat Idzes semakin spesial adalah jiwa kepemimpinannya. Dia sebagai pemimpin lini belakang di Venezia, terutama saat tim krisis cedera.
Kemampuannya untuk mengorganisasi pertahanan dan memberikan instruksi kepada rekan-rekannya membuatnya sebagai calon kapten masa depan.
Terlebih, usianya yang masih muda dan terus berkembang membuatnya berpotensi untuk bergabung dengan klub besar di Serie A. Konsitensi performa bisa membuatnya menjadi incaran banyak klub Eropa, selain Juventus, Bologna, dan Torino.