Jakarta (Lampost.co) — Timnas Indonesia U-17 terus mematangkan persiapan menjelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, November 2025. Dari 9 pemain diaspora yang masuk skuad Timnas Indonesia U-17, 5 di antaranya kemungkinan masuk tim dalam formasi 3-4-3.
Poin Penting:
-
Lima pemain diaspora siap masuk starting XI.
-
Timnas U-17 masuk grup berat bersama Brasil, Zambia, dan Honduras.
-
Pelatih Nova Arianto kemungkinan tetap mengandalkan formasi 3-4-3.
Formasi 3-4-3 menjadi andalan pelatih Nova Arianto saat membawa Garuda Asia menembus perempat final Piala Asia U-17 2025.
Panggil 34 Pemain Ikuti TC
Dengan pemusatan latihan yang dimulai pada 7 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Bali, Nova memanggil total 34 pemain. Menariknya, terdapat 9 pemain diaspora yang masuk panggilan Nova Arianto mengikuti TC. Namun, kemungkinan hanay 5 pemain diaspora yang akan masuk starting line-up pilihan Nova.
Baca juga: Calon Bintang Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Langkah ini menjadi sinyal kuat Nova ingin membawa performa Timnas U-17 ke level lebih tinggi. Sebab, lawan tangguh akan menjadi musuh Timnas Garuda Asia di Grup H, karena bercokol tim kuat, yakni Brasil, Honduras, dan Zambia.
5 Pemain Diaspora Siap Tempur
Pelatih Nova Arianto kemungkinan akan memainkan 5 pemain diaspora dari 9 yang dipanggil dalam skuad utama. Mereka adalah Feike Muller, Eizar Jacob, Floris De Pagter, Denzel Hoop, dan Nicholas Indra.
Feike Muller yang berposisi bek tengah berkolaborasi dengan Matthew Baker dan Putu Panji akan membentuk trio tembok kokoh pertahanan. Kombinasi ini dianggap mampu meredam serangan lawan, sekaligus memberikan stabilitas dari lini belakang.
Eizar Jacob akan menjadi andalan sebagai wing-back kanan untuk membantu tusukan di sisi permainan. Sementara itu, di lini tengah, motor permainan akan mnejadi milik Floris de Pagter bersama Evandra Florasta. Kehadiran mereka diyakini bakal mengangkat kualitas permainan Timnas secara keseluruhan.
Sedangkan Denzel Hoop dan Nicholas Indra diplot sebagai winger kanan dan kiri untuk menajamkan serangan. Keduanya akan menyuplai bola kepada Mierza Firjatullah yang tetap mendapat kepercayaan sebagai penyerang utama.
Kiper Utama Masih Daffa Setiawarman
Pilihan utama untuk penjaga gawang kemungkinan masih akan menjadi milik Daffa Setiawarman. Meski sempat kebobolan 6 gol saat melawan Korea Utara di Piala Asia U-17 lalu, dia mencatat dua clean sheet sepanjang turnamen. Selain itu, secara mental lebih siap.
Pelatih Nova tampaknya masih menaruh kepercayaan penuh kepada Daffa yang memiliki reflek cepat dan pengambilan keputusan yang cukup baik di bawah tekanan.
Formasi 3-4-3 Jadi Senjata Utama
Nova Arianto tak mengubah filosofi bermainnya. Sebab, dengan formasi tersebut bisa menjaga keseimbangan dalam bertahan dan menyerang.
Formasi ini terbukti efektif di Piala Asia U-17, dan kemungkinan besar tetap menjadi andalan di Qatar nanti.
Lawan Berat di Grup H
Pada Piala Dunia U-17 2025 Timnas Indonesia U-17 masuk grup yang tidak mudah. Juara dunia Brasil, Zambia, dan Honduras akan menjadi lawan tangguh Timnas Garuda Asia. Namun, kehadiran pemain diaspora menjadi harapan baru bagi Timnas untuk bersaing ketat.
Menurut regulasi FIFA, dua tim teratas dari setiap grup otomatis lolos ke 32 besar. Untuk menggenapi 32 besar, tim berposisi tiga besar grup masih berpeluang lolos jika mampu menjadi tim peringkat ketiga terbaik.
Dengan skema tersebut, peluang Timnas U-17 tetap terbuka lebar. Nova Arianto pun menegaskan target realistis yang ia pasang adalah lolos dari fase grup dan mencetak sejarah baru bagi sepak bola usia muda Indonesia.
Prediksi Line Up Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025:
Formasi: 3-4-3
- Kiper: Daffa Setiawarman
- Bek: Matthew Baker, Putu Panji, Feike Muller
- Gelandang: Eizar Jacob, Evandra Florasta, Floris De Pagter, Daniel Alfredo
- Penyerang: Denzel Hoop, Nicholas Indra, Mierza Firjatullah