Jakarta Lampost.co) — Timnas Indonesia berpeluang mendapat tambahan amunisi dari 5 pemain naturalisasi saat menghadapi Australia dan Bahrain di putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Beberapa dari mereka telah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI), sementara yang lain masih dalam proses atau menunggu kepastian status mereka.
Poin Penting:
-
Lima pemain naturalisasi berpotensi main melawan Australia dan Bahrain.
-
Tiga pemain sudah menjadi, WNI dan dua lagi dalam proses naturalisasi.
-
Kehadiran mereka diharapkan meningkatkan kekuatan Timnas Indonesia di semua lini.
Tim asuhan Patrick Kluivert akan melakoni dua laga krusial pada Maret 2025 mendatang. Kehadiran para pemain naturalisasi ini diharapkan mampu memperkuat skuad Garuda untuk menghadapi tantangan berat di fase kualifikasi. Lantas, siapa saja 5 pemain naturalisasi tambahan yang berpotensi memperkuat Timnas Indonesia?
1. Emil Audero
Nama Emil Audero kembali mencuat sebagai kandidat penjaga gawang Timnas Indonesia. Meski hingga kini belum ada pengumuman resmi dari PSSI, rumor menyebutkan proses naturalisasi kiper Palermo tersebut sedang berlangsung.
Baca juga: PSSI akan Naturalisasi Tiga Pemain Sebelum Lawan Australia
Ronny Pangemanan, pengamat sepak bola yang sering membagikan informasi terkait pemain keturunan, menyebut ada peluang besar Emil akan membela Indonesia dalam laga melawan Australia dan Bahrain.
“Kemungkinan dalam waktu dekat, Indonesia akan ketambahan satu kiper. Kemungkinan itu terjadi pada Maret 2025. Kiper itu adalah Emil Audero,” ujar Bung Ropan, sapaan akrab Ronny Pangemanan, dalam kanal YouTube-nya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga disebut telah melakukan pembicaraan dengan Emil untuk mempercepat proses naturalisasi. Jika resmi bergabung, Emil akan menambah kedalaman lini pertahanan Timnas Indonesia yang kini sudah memiliki Maarten Paes dan Ernando Ari.
2. Jairo Riedewald
Gelandang bertahan Royal Antwerp, Jairo Riedewald, tengah dalam proses naturalisasi. Pemain berusia 28 tahun ini memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Ambon.
PSSI telah mengonfirmasi mereka tengah mengupayakan proses naturalisasi Jairo. Namun, hingga kini belum ada perkembangan terbaru mengenai status resminya. Jika berhasil, kehadiran Jairo akan menjadi tambahan penting di lini tengah Garuda.
3. Tim Geypens
Tim Geypens, pemain muda yang kini memperkuat FC Emmen di Liga 2 Belanda, telah resmi menjadi WNI setelah menjalani pengambilan sumpah pada 8 Februari 2025. Berposisi sebagai fullback kiri, ia akan bersaing dengan sejumlah nama besar, seperti Pratama Arhan, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, dan Shayne Pattynama.
Kendati persaingan di sektor kiri cukup ketat, keberadaan Geypens memberi opsi lebih bagi pelatih Patrick Kluivert dalam menentukan strategi terbaik untuk menghadapi Australia dan Bahrain.
4. Dion Markx
Dion Markx juga telah resmi menjadi WNI pada tanggal yang sama dengan Geypens dan Ole Romeny. Pemain berusia 19 tahun ini sejatinya untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20. Namun, dengan fleksibilitas pemanggilan pemain, Kluivert tetap memiliki peluang memanfaatkan jasa bek tengah muda ini dalam skuad senior.
5. Ole Romeny
Ole Romeny telah menyelesaikan proses naturalisasi dan tinggal menunggu perpindahan federasi dari KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) ke PSSI. Pemain yang kini memperkuat Oxford United ini berposisi sebagai winger, namun bisa juga dimainkan sebagai striker untuk menambah daya gedor lini serang Timnas Indonesia.
Dengan pengalaman bermain di kompetisi Eropa, Romeny bisa menjadi alternatif yang menarik di lini depan skuad Garuda, yang tengah mencari ketajaman dalam mencetak gol.