Jakarta (Lampost.co) — Sebanyak 5 pemain naturalisasi terancam absen saat matchday ke delapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Bahrain. Total terdapat tujuh pemain yang bisa absen dalam laga yang akan berlangsung pada Selasa, 25 Maret 2025.
Padahal pertandingan tersebut menjadi fase krusial dalam perjuangan Tim Garuda menuju Piala Dunia 2026.
Pemain yang terancam absen adalah Maarten Paes, Jay Idzes, Muhammad Ferarri, Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Nathan Tjoe A-On, dan Marselino Ferdinan. Ancaman itu akan terealisasi jika mereka menerima kartu kuning tambahan saat laga sebelumnya melawan Australia pada Kamis, 20 Maret 2025.
Sesuai regulasi FIFA dan AFC, pemain yang mengantongi dua kartu kuning akan menjalani larangan bermain di satu pertandingan berikutnya. Aturan itu sudah menimpa Ragnar Oratmangoen yang harus absen melawan Australia akibat akumulasi dua kartu kuning.
Untuk itu, Calvin Verdonk dan kawan-kawan harus ekstra hati-hati saat bertandang ke markas Socceroos. Hal itu agar bisa tampil saat menjamu Bahrain lima hari kemudian.
Timnas Indonesia berada di posisi ketiga dengan enam poin hingga matchday keenam Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda hanya terpaut satu poin dari Australia yang menempati posisi kedua, batas akhir untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia tetap optimistis mampu bersaing meski berada di peringkat FIFA yang berbeda jauh (Australia di posisi 25 dan Indonesia di posisi 125).
Modal Kuat Jelang Indonesia vs Australia
Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan amunisi dengan pemain-pemain baru seperti Mees Hilgers, Kevin Diks. Bahkan terdapat penyerang keturunan lainnya yang kini tengah proses naturalisasi, yaitu Ole Romeny.
Kehadiran mereka bisa menambah kekuatan skuad Garuda untuk memberikan perlawanan maksimal saat laga melawan Australia. “Kami tidak takut, meski peringkat FIFA berbeda, secara materi pemain kami mampu bersaing,” ujar salah satu sumber internal Timnas.
Kepercayaan diri tim akan meningkat signifikan untuk menghadapi Bahrain di laga kandang jika Indonesia bisa mencuri kemenangan di kandang Australia.
Salah satu pemain kunci yang mendapat pujian adalah Marselino Ferdinan. Penampilan impresifnya saat laga melawan Arab Saudi menarik perhatian rekan satu tim, termasuk Ivar Jenner. “Marselino menunjukkan kelasnya di laga itu, dia motor serangan kami,” kata Ivar Jenner.
Jadwal Krusial dan Peluang Timnas Indonesia
Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos jika mampu memaksimalkan sisa empat laga. Setelah melawan Australia, Timnas akan menjamu Bahrain dan China, sebelum bertandang ke Jepang di laga penutup.
Skenario ideal adalah meraih poin maksimal di laga kandang dan mencuri poin di laga tandang, terutama melawan Australia. Tambahan pemain keturunan dan strategi dari Shin Tae-yong membuat peluang lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka lebar.