London (Lampost.co) – Seorang pemain buangan Manchester United terus memberikan sindiran kepada klubnya. Pemain berusia 24 tahun itu tampaknya telah membakar jembatan dengan Setan Merah. Pemain tersebut adalah Jadon Sancho kembali yang kini membela Chelsea sebagai pemain pinjaman.
Sancho, yang sebelumnya juga menjadi pemain pinjaman ke Borussia Dortmund. Sejumlah tindakan tersebut membuat pemain buangan Manchester United itu memberikan isyarat secara halus. Bahkan, terang-terangan menunjukkan ketidaksukaan terhadap klubnya melalui media sosial dan berbagai pernyataan.
Sindiran Sancho untuk MU
Berikut lima momen Jadon Sancho menyindir Manchester United setelah hengkang dari Old Trafford:
-
Membela Marcus Rashford dari Hukuman Klub
Manajer baru MU, Ruben Amorim, membekukan Marcus Rashford pada Desember 2024. Jadon Sancho tak ragu menunjukkan dukungannya untuk mantan rekan setimnya itu.
Alih-alih tetap netral, Sancho mengunggah dukungan terhadap Rashford di media sosial. Dia membagikan kutipan dari legenda Arsenal, Ian Wright, yang menyarankan agar Rashford mencari peluang di tempat lain.
Momen itu mencerminkan situasi yang pernah Sancho alami di Old Trafford, yang sempat berkonflik dengan Erik ten Hag.
-
Komentar ‘Freedom’ untuk Rashford
Setelah Rashford pindah ke Aston Villa di Piala FA, Sancho kembali menunjukkan solidaritasnya. Dia memberikan komentar “Freedom” di unggahan Instagram Rashford. Kata tersebut seolah menyiratkan Rashford kini “bebas” dari tekanan yang ia alami di Manchester United.
Sindiran itu semakin memperjelas hubungan Sancho dengan MU dan para manajernya dalam beberapa musim terakhir tidak berjalan baik.
-
Sindiran Halus Lewat Bangku Cadangan
Selama masa peminjamannya di Borussia Dortmund dan Chelsea, Sancho memang jarang berbicara langsung soal Manchester United. Namun, ia sempat melontarkan sindiran tajam dalam video TikTok unggahan akun resmi Chelsea.
Saat para pemain diminta menjawab pertanyaan “Posisi apa yang paling mudah dimainkan dalam sepak bola?”. Mayoritas memilih posisi tertentu di lapangan. Namun, Sancho justru menjawab “Menjadi pemain cadangan.”
Jawaban itu diduga kuat sebagai sindiran terhadap masa-masanya di MU. Dia lebih sering duduk di bangku cadangan ketimbang tampil sebagai starter.
-
Menghapus Kenangan Bersama Manchester United
Saat bergabung dengan MU pada musim panas 2021, Sancho mengunggah foto mengenakan seragam Setan Merah dengan caption penuh antusias: “THE WAIT IS FINALLY OVER.”
Namun, kini semua unggahan terkait Manchester United telah terhapus dari akun media sosialnya. Langkah itu sebagai upaya Sancho untuk benar-benar meninggalkan masa lalunya di Old Trafford dan memulai lembaran baru dalam kariernya.
-
Chelsea, Awal yang Lebih Baik?
Sancho tidak secara eksplisit menyatakan ketidaksukaannya terhadap Manchester United. Namun, pernyataan positifnya tentang Chelsea kerap menjadi perbandingan dengan pengalaman buruknya di klub lamanya.
Dalam wawancara dengan Ian Wright, Sancho mengungkapkan bagaimana ia merasa lebih dihargai di Chelsea.
“Sejak hari pertama, Chelsea membuat saya merasa diterima. Saya tahu banyak orang meragukan saya dan saya hanya bekerja keras setiap hari. Saat saya mendapatkan kesempatan ingin menunjukkan yang bisa saya lakukan,” kata dia.
“Saya harus berterima kasih kepada seluruh tim Chelsea dan staf yang percaya kepada saya serta memberi saya kesempatan untuk bermain.”
Komentar itu semakin menguatkan Sancho benar-benar melupakan masa-masanya di Manchester United dan siap memulai babak baru di Stamford Bridge.