Bandar Lampung (Lampost.co) — Tim Nasional (Timnas) Indonesia terus menjadi sorotan dalam dunia sepak bola, terutama soal naturalisasi pemain keturunan. Belakangan, 6 nama baru pemain keturunan secara terang-terangan memberikan kode kuat bergabung ke Timnas Indonesia. Dari penjaga gawang hingga bek, 6 nama mencuat dengan potensi besar memperkuat skuad Garuda.
Poin Penting:
-
Patrick Kluivert menjadi magnet talenta diaspora untuk bergabung dengan timnas.
-
Langkah aktif PSSI memperlihatkan kesiapan untuk mendukung proses naturalisasi.
-
Kehadiran pemain diaspora diharapkan memperkuat skuad Garuda menghadapi kompetisi internasional.
Masuknya Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menjadi salah satu daya tarik bagi para pemain keturunan ini. Strategi Kluivert dan langkah-langkah PSSI dalam menjaring talenta diaspora dengan harapan memperkuat komposisi tim dalam persaingan internasional.
Pemain Keturunan yang Beri Kode ke Timnas Indonesia
1. Emil Audero Mulyadi
Kiper berusia 27 tahun asal klub Serie A, Como 1907, ini menunjukkan ketertarikan membela Timnas Indonesia. Emil Audero, yang lahir di Mataram, menambahkan inisial Indonesia di bio- Instagram-nya. Langkah ini memicu harapan para penggemar sepak bola Tanah Air.
Baca juga: Bek Sunderland Masuk Daftar Bidikan Timnas Indonesia
Selain itu, kepindahannya ke Como 1907, klub milik pengusaha Indonesia Hartono bersaudara, mempermudah komunikasi antara Emil dan PSSI. Emil bahkan menggunakan bahasa Indonesia saat berbicara dengan penggemarnya.
2. Daniel Klein
Penjaga gawang muda berusia 23 tahun asal klub Bundesliga, FC Augsburg, juga memberikan sinyal positif untuk Timnas Indonesia. Daniel Klein, yang memiliki darah Indonesia-Jerman, menyebutkan kesiapannya bermain untuk skuad Garuda. Tinggi badannya yang 191 cm menjadi salah satu keunggulan untuk memperkuat lini pertahanan Timnas.
3. Million Manhoef
Pemain serbabisa asal Stoke City ini menyematkan identitas Indonesia di bio-Instagram-nya. Bahkan, laporan menyebutkan Patrick Kluivert telah mengirim tim pencari bakat untuk memantau penampilannya. Meski belum tampil sebagai starter di klubnya, potensinya cukup signifikan untuk Timnas Indonesia.
4. Ilias Alhaft
Pemain yang kini membela SC Cambuur di Liga 2 Belanda ini kerap mengibarkan bendera Indonesia dalam beberapa kesempatan. Garis keturunan dari Solo, Jawa Tengah, membuat Ilias memenuhi syarat untuk dinaturalisasi. Sayangnya, pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, tidak memasukkan namanya dalam daftar prioritas.
5. Tommy St Jago
Bek tengah berusia 25 tahun ini tampil solid bersama Willem II di Eredivisie Belanda. Tommy, yang memiliki darah Suriname dan Indonesia, juga menunjukkan minat bergabung dengan Timnas Indonesia. Catatan 19 penampilannya musim ini menjadi bukti kualitasnya di lini belakang.
6. Luca Everink
Fullback kanan Go Ahead Eagles ini memiliki darah Indonesia dari ayahnya. Meski belum pernah bertemu sang ayah, Luca menunjukkan keinginannya membela Indonesia dengan menambahkan inisial negara di bio-Instagram-nya. Pada usia 23 tahun, ia memiliki prospek cerah untuk menjadi pemain kunci di masa depan.
Pengaruh Patrick Kluivert
Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menjadi magnet bagi pemain keturunan. Kluivert yang memiliki reputasi besar di sepak bola Eropa tepercaya mampu membangun tim yang kompetitif. Manuvernya, termasuk pengiriman tim pencari bakat ke Inggris, menunjukkan keseriusannya dalam membangun skuad terbaik.