Jakarta (Lampost.co)—Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, mengaku masih haus gelar juara dengan menargetkan juara di BWF kelas Super 500, Super 750, dan Super 1000.
Poin penting:
- Setelah BWF Super 300 Macau Open 2025, Alwi Farhan mengincar gelar yang lebih tinggi lagi.
- Gelar Macau Open 2025 salah satu incaran Alwi yang terwujud tahun ini.
- Persembahan gelar dari Alwi tersebut menjadi angin segar untuk sektor tunggal putra Indonesia.
Terbaru Alwi Farhan mengamankan gelar turnamen BWF Super 300 Macau Open 2025, yang sekaligus menjadi gelar perdananya tahun ini.
Di babak final, Alwi Farhan menghajar tunggal Malaysia, Justin Hoh, dua gim langsung 21-15, 21-5 pada pertandingan di Macau East Asian Games Dome, Minggu (3/8/2025).
Baca juga: Juara Macau Open, Alwi Samai Taufik Hidayat
“Ke depan pasti saya mengincar level yang lebih tinggi. Super 500, 750, 1000. Target saya adalah melengkapi semua gelar,” kata Alwi Farhan mengutip PBSI.
Dengan torehan gelar ini sekaligus membuat Alwi Farhan menyamai prestasi pebulu tangkis legendaris Indonesia Taufik Hidayat yang meraih gelar tersebut pada 2008.
Baca juga: Alwi Farhan segel gelar Macau Open 2025
Persembahan gelar dari Alwi tersebut juga menjadi angin segar untuk sektor tunggal putra Indonesia. Sebab, butuh waktu 17 tahun untuk kembali meraih gelar juara di turnamen tersebut.
“Gelar ini pasti untuk diri saya sendiri dulu. Lalu untuk orang tua, pelatih, PBSI, masyarakat Indonesia dan untuk semua orang yang saya cintai,” ujar Alwi yang kini menempati peringkat ke-25 dunia tersebut.
Alwi mengaku mengamankan gelar juara Macau Open 2025 telah menjadi salah satu daftar pendek yang memang ingin dia wujudkan pada tahun ini.
“Alhamdulillah sangat bersyukur dan sangat senang. Ini daftar tujuan saya untuk jangka pendeknya. Saya menantikan ini sejak awal tahun,” ujar pebulu tangkis berusia 20 tahun itu.