Jakarta (Lampost.co) — Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, punya alasan kuat tersenyum lebar menjelang babak empat kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mendapatkan amunisi tambahan. PSSI resmi menambah kekuatan baru dengan memproses naturalisasi striker muda berbakat, Mauro Zijlstra, guna memperkuat skuad Merah Putih di level U-23 dan senior.
Poin Penting:
-
Striker 20 tahun ini dibesarkan di Belanda!
-
Timnas Indonesia bisa hadapi Qatar atau UEA!
-
Potensi Zijlstra langsung tembus tim senior!
Pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Garuda finis keempat di Grup C dengan mengoleksi 12 poin dari 10 pertandingan. Posisi Indonesia berada di peringkat keempat, unggul atas Bahrain dan China.
Dua tiket lolos langsung ke putaran final di AS, Kanada, dan Meksiko menjadi milik Jepang dan Australia yang menjadi juara dan runner up Grup C. Arab Saudi yang finis ketiga grup menemani Indonesia untuk berjuang di babak keempat.
Baca juga: Kabar Gembira! Erick Thohir Konfirmasi Striker Muda Masuk Calon Naturalisasi
Dengan hasil tersebut, Indonesia berpeluang kembali bersua Arab Saudi, sekaligus menghadapi tantangan dari negara kuat Asia, seperti Qatar, Irak, dan Uni Emirat Arab. Adapun Oman tidak mungkin menjadi lawan karena berada dalam pot undian yang sama dengan Indonesia. Penentuan lawan Timnas Indonesia baru akan diketahui pada 17 Juli 2025 usai drawing di AFC House, Malaysia.
Zijlstra, Harapan Baru di Lini Serang Garuda
Kehadiran Mauro Zijlstra disebut sebagai langkah strategis PSSI untuk memperkuat kedalaman tim, terutama di lini depan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan proses naturalisasi striker kelahiran Belanda tersebut sedang berjalan dan berharap segera rampung.
“Ada juga Mauro, striker muda kita. Pemain muda di timnas muda maupun senior masih kurang. Nantinya, kehadiran pemain muda semoga menambah kekuatan timnas kita,” ujar Erick Thohir di Indomilk Arena, Rabu, 2 Juli 2025.
Striker Murni
Pemain bertinggi 188 sentimeter yang merumput di FC Volendam menjadi target man murni. Pemain berusia 20 tahun naik ke tim utama pada musim 2024/2025. Bersama tim utama tampil dalam 7 laga di Eredivisie dan itu menjadi momen penting dalam karier sepak bolanya.
Meskipun belum mencetak gol di tim utama, performa Zijlstra di kompetisi U-21 terbilang impresif. Dalam 21 pertandingan musim lalu, Zijlstra mencatat 17 gol. Catatan ini membuatnya masuk proyeksi membela Timnas Indonesia U-23 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo pada September.
Potensi Tampil di Tim Senior
Menariknya, Zijlstra juga berpeluang masuk skuad senior Indonesia dan menjadi amunisi tambahan untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang. Peluang Zijlstra bergabung skuad senior terbuka lebar mengingat pelatih Patrick Kluivert membuka kesempatan untuk menggunakan jasanya. Namun, itu bergantung performa dan adaptasi Zijlstra selama pemusatan latihan.
Kehadiran Zijlstra yang ganas di kotak penalti dan mumpuni dalam duel udara bisa menjadi solusi jangka panjang lini depan Timnas Indonesia. Apalagi saat ini skuad Garuda belum memiliki sosok striker muda yang konsisten dan mampu mencetak gol secara reguler di level internasional.