Jakarta (Lampost.co) — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI masih memproses naturalisasi pemain baru Timnas Indonesia yang berposisi sebagai penyerang.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengatakan tahapan naturalisasi Ole Romeny masih dalam kajian di PSSI. Striker FC Utrecht itu menjadi amunisi tambahan untuk memperkuat skuad Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut dia, hingga kini PSSI belum memulai langkah resmi terkait naturalisasi Ole Romeny. “Sampai sekarang masih dalam kajian di PSSI,” kata Dito.
Sementara, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga sudah menyatakan rencana naturalisasi itu kepada publik. “Pekan lalu, saat yang bersangkutan (Ole Romeny) datang ke GBK, Ketum PSSI mengungkapkan akan melakukan naturalisasi Ole Romeny. Jadi kami masih menunggu langkah lebih lanjut,” ujarnya.
Erick Thohir sebelumnya mengungkapkan Ole Romeny telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ole Romeny bisa memperkuat Timnas Indonesia mulai Maret 2025 jika prosesnya berjalan lancar.
“Jika semuanya lancar, dia akan memperkuat Tim Nasional (mulai) Maret,” ujar Erick Thohir.
Namun, proses naturalisasi Ole Romeny tampaknya tidak secepat beberapa pemain naturalisasi sebelumnya. Di antaranya, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, dan Kevin Diks, yang hanya memerlukan beberapa hari sejak tahap awal hingga masuk ke proses pemerintah.
Peran Penting Ole Romeny
Kehadiran Ole Romeny akan sangat penting bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebab, skuad asuhan Shin Tae-yong akan menjalani dua pertandingan pada Maret 2025, yaitu:
1. Tandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025.
2. Menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025.
Untuk itu, tambahan tenaga dari pemain naturalisasi, seperti Ole Romeny, bisa meningkatkan kekuatan penyerang Timnas Indonesia. Sementara, di lini pertahanan Timnas Indonesia kini memiliki sejumlah bek berkualitas, terutama Jay Idzes, Kevin Diks, dan Mees Hilgers.
Proses naturalisasi Ole Romeny dinilai cukup lambat dibandingkan pemain-pemain naturalisasi sebelumnya. Hal itu memunculkan harapan agar PSSI segera mempercepat tahapan sehingga sang penyerang bisa tampil maksimal dan menyatu dengan tim sebelum laga penting pada Maret 2025.