Jakarta (Lampost.co) — Kinerja lini belakang Timnas Indonesia menjadi sorotan tajam usai kekalahan telak 0–6 dari Jepang dalam laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bek Almeria, klub Liga 2 Spanyol, Daijiro Chirino, menjadi salah satu dari sejumlah nama potensial yang masuk dalam identifikasi pelatih kepala Patrick Kluivert untuk memperkuat pertahanan Timnas Garuda.
Poin Penting:
-
Patrick Kluivert buka peluang rekrut Daijiro Chirino untuk Timnas Indonesia.
-
Chirino resmi bergabung dengan klub Spanyol Almeria pada Juli 2025.
-
Pemain berdarah Maluku ini punya opsi membela Belanda, Curacao, atau Indonesia.
Keinginan memasukkan bek anyar Almeria berusia 23 tahun itu cukup beralasan. memiliki darah Indonesia. Walaupun lahir di Belanda, kakek-nenek bek Almeria itu yang berasal dari Maluku.
Langkah Realistis
Langkah mendekati Chirino juga dinilai realistis. Selain kualitasnya teruji di Eropa, pemain bertinggi 185 cm ini juga memiliki riwayat membela Timnas Belanda U-18, menunjukkan level kompetitif yang tinggi.
Baca juga: Gelandang Bertahan Berdarah Indonesia Incaran PSSI
Sebelum resmi direkrut Almeria pada 6 Juli 2025, Chirino tampil konsisten bersama CD Castellon. Bersama klub Liga 2 Spanyol itu, dia tampil dua musim dan bermain dalam 79 laga. Aksinya yang mencetak satu gol dan 5 assist, termasuk 3 umpan di musim 2024/2025, menyelamatkan Castellon dari degradasi ke Liga 3 Spanyol.
Dinanti Kiprahnya
Sementara itu, kiprahnya sebagai bek Almeria musim depan sangat dinanti banyak pihak. Klub asal Andalusia itu hampir promosi ke La Liga usai finis keenam musim lalu, namun harus mengubur mimpi karena kalah di babak playoff melawan Real Oviedo.
Tiga Opsi Negara
Karier internasional bek Almeria itu kini berada pada titik krusial. Sebab, di sisi lain bek Almeria itu memiliki 3 opsi negara yang bisa dia bela. Belanda, Curacao, dan Indonesia menjadi opsi negara yang bisa menjadi pilihan bek Almeria tersebut untuk berseragam timnas. Curacao yang bergabung dengan Jamaika, Trinidad & Tobago, dan Bermuda mampu melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Concacaf.
Pendekatan Personal
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memiliki pendekatan personal untuk meyakinkan bek Almeria itu untuk memilih bergabung Timnas Indonesia. Apalagi, Kluivert pernah menangani Timnas Curacao,
Saat itu, dia membuktikan hal itu saat menangani timnas negara kecil di Karibia tersebut. Kluivert berhasil membujuk sejumlah pemain berdarah Belanda, termasuk mantan bintang Ajax Amsterdam, Vurnon Anita, untuk membela Curacao.
Solidkan Lini Pertahanan
Jika berhasil menerapkan skenario serupa untuk bek Almeria itu, bukan tidak mungkin lini belakang Timnas Indonesia akan semakin solid menghadapi putaran final Piala Asia dan lanjutan kualifikasi Piala Dunia.