Bandar Lampung (Lampost.co) — Yintho Schroder, bek tengah asal Belanda yang masih berusia 17 tahun, kini tengah mencuri perhatian dalam dunia sepak bola. Dengan postur tubuh yang menjulang 1,97 meter dan kemampuan bertahan yang solid, ia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain andalan Timnas Indonesia di masa depan. Dengan kemampuannya bisa menjadi penerus Mees Hilgers di lini pertahanan Timnas Garuda.
Poin penting:
-
Meski masih berusia 17 tahun, kemampuan bertahan dan duel udara cukup mumpuni.
-
Memiliki keturunan Lampung dari pihak ibu.
-
Bisa menjadi penerus Mees Hilgers di lini pertahanan Indonesia.
Keturunan Lampung dan Suriname
Yintho Schroder lahir pada 2 Januari 2007 di Belanda dan mengantongi kewarganegaraan Belanda. Meskipun demikian, ia memiliki darah keturunan Indonesia dari ibunya yang berasal dari Kotabumi, Lampung, dan juga keturunan Suriname dari ayahnya. Dalam wawancara yang dipublikasikan akun Instagram @indobloodtalent, Yintho memiliki ikatan kuat dengan Indonesia melalui ibunya yang lahir dan besar di Pulau Sumatra, tepatnya Kotabumi, Lampung Utara, Lampung. Hal ini menjadikan Yintho sebagai pemain yang bisa jadi target PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia di berbagai level usia, bahkan mungkin timnas senior di masa depan.
Selain itu, Yintho juga memiliki hubungan dengan Suriname, negara yang juga memiliki komunitas keturunan Jawa yang berasal dari Indonesia. Ayahnya yang berasal dari Suriname menambah keberagaman latar belakang Yintho, yang mungkin akan memberikan dampak positif di dunia sepak bola internasional.
Baca juga: Pemain Muda Keturunan Lampung yang Berkiprah di AS Tunggu Penggilan Timnas Indonesia
Potensi di Dunia Sepak Bola
Meskipun usianya baru 17 tahun, Yintho sudah menonjol di dunia sepak bola. Saat ini, ia membela klub asal Belanda, De Graafschap, namun ia bermain di tim akademi, yaitu tim U-17, bukan di tim utama yang berlaga di kasta kedua Liga Belanda. Meski belum tampil di tim utama, pengamatan terhadap penampilan Yintho di level junior membuktikan ia memiliki kualitas mumpuni.
Yintho bergabung dengan akademi De Graafschap pada 2021 setelah menunjukkan bakat luar biasa selama sesi trial. Klub tersebut langsung terkesan dengan kemampuannya dalam duel udara, tekel yang akurat, serta kecepatan yang tak lazim untuk pemain seukuran dirinya. Berkat kemampuan tersebut, Yintho langsung mendapat promosi dari tim U-15 ke tim U-17. Kini ia telah bergabung dengan tim U-19 De Graafschap di musim 2024/2025.
Dengan tinggi 1,97 meter, Yintho jelas menjadi pemain yang menonjol di lapangan. Postur tubuhnya yang tinggi memberikan keuntungan dalam duel udara. Sementara kemampuan teknisnya yang terus berkembang memungkinkan ia melakukan tekel-tekel maut dan bertahan dengan efektif. Meski informasi statistik resmi mengenai penampilannya di akademi De Graafschap belum tersedia, cuplikan video yang beredar di media sosial menunjukkan performa yang solid dan menjanjikan dari pemain muda ini.
Penerus Mees Hilgers
Nama Yintho Schroder tidak hanya muncul sebagai bek muda berbakat dari Belanda, namun juga sebagai kandidat potensial memperkuat Timnas Indonesia di masa depan. Jika melihat dari segi kemampuan, Yintho memiliki kualitas yang mirip Mees Hilgers, bek tengah yang sudah membela Timnas Indonesia. Tak heran jika banyak yang menyebutkan Yintho bisa menjadi penerus Hilgers di lini pertahanan Indonesia.
Namun, meskipun memiliki bakat yang cukup besar, perjalanan Yintho menuju tim senior Indonesia masih panjang. Mengingat banyaknya pilihan bek yang sudah ada di Timnas Indonesia, Yintho kemungkinan besar akan terlebih dahulu ke Timnas Indonesia U-20 untuk membiasakan dengan level permainan internasional. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi PSSI untuk melihat lebih jauh potensi Yintho, yang masih bisa berkembang pesat dalam beberapa tahun ke depan.
Peluang Gaet Yintho Schroder
Tentu saja, keputusan melibatkan Yintho Schroder dalam skuad Timnas Indonesia bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, Indonesia memiliki banyak bek muda berbakat yang saat ini sedang naik daun, baik di level senior maupun kelompok umur. Walau begitu, Yintho memiliki kelebihan dalam hal postur tubuh dan kemampuan fisik yang bisa sangat berguna di lini pertahanan Indonesia.
Namun, faktor keturunan juga menjadi pertimbangan penting. Indonesia saat ini sudah memiliki sejumlah pemain keturunan yang tampil mengesankan, baik di tim senior maupun junior. Jika Yintho dapat menyesuaikan diri dengan filosofi permainan Timnas Indonesia dan menunjukkan performa yang konsisten di level akademi, PSSI mungkin akan mengundangnya untuk bergabung dengan timnas Indonesia U-20 terlebih dahulu.