Jakarta (Lampost.co) — Bhayangkara Presisi Lampung FC sudah memulai persiapan untuk berlaga di Liga 1 2025–2026 sejak sekitar sepekan lalu. Berstatus sebagai tim promosi di Liga 1 musim depan, striker Ilija Spasojevic menegaskan optimismenya.
- Spaso tercatat sebagai pemain paling senior.
- Spaso mencatat total 847 menit bermain.
- Bhayangkara Presisi Lampung FC sudah menjalani latihan.
Kembali ke kasta tertinggi setelah semusim harus berjuang di Liga 2, membuat pemain yang akrab disapa Spaso ini begitu termotivasi.
“Rasanya sangat luar biasa karena menurut saya, tim ini harusnya ada di Liga 1. Dan saya anggap musim lalu, Bhayangkara FC adalah tim Liga 1 yang sedang main di Liga 2. Kalau tidak salah, kita adalah tim promosi pertama yang sudah melakukan persiapan. Saya sangat optimistis untuk musim depan,” kata Spaso.
Baca Juga:
Kapten Tim Degradasi Masuk Bidikan Bhayangkara FC
Dengan usia 37 tahun saat ini, Spaso tercatat sebagai pemain paling senior di Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Terkait hal ini, striker kelahiran Montenegro tersebut mengatakan ini menjadi motivasi tersendiri untuknya.
“Sebagai pemain paling senior, tugas saya harus membantu teman, tidak hanya hanya di lapangan, tapi juga di luar lapangan. Dan tentu saya akan lakukan yang terbaik karena ada banyak anak muda di tim ini,” ujar Spaso.
Sejak Pekan Lalu
Bhayangkara Presisi Lampung FC sudah menjalani latihan untuk persiapan Liga 1 musim depan sejak pekan lalu.
“Memasuki latihan dua pekan pertama ini, saya sangat senang karena kita istirahat cukup lama. Tapi semua instruksi pelatih bisa kita jalankan. Tidak ada pemain cedera. Pasti nanti kalau sudah lebih komplet akan lebih bagus lagi,” katanya.
Ilija Spasojevic menjadi salah satu tumpuan Bhayangkara FC saat berjuang di kasta Liga 2 musim 2024–2025 lalu.
Dari 15 laga yang ia jalani bersama The Guardian, Spaso mencatat total 847 menit bermain dengan menyumbang 6 gol dan 3 assist.
Bhayangkara FC tampil sebagai runner up Liga 2 2024 — 2025 setelah pada laga final takluk 1-2 dari PSIM Yogyakarta.