Jakarta (Lampost.co) — Timnas Indonesia U-23 terus menunjukkan kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Selain pembinaan pemain lokal, hadirnya pemain keturunan ikut memperkuat Garuda Muda. Ada 4 penyerang keturunan yang pantas untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 yang kini dalam persiapan menuju kualifikasi Piala Asia U-23.
Poin Penting:
-
Tak perlu naturalisasi, siap tampil di laga resmi
-
Bermain di Eropa dan Amerika, kini bela Garuda
-
Kombinasi sempurna talenta lokal dan diaspora.
Ronaldo Kwateh: Cepat dan Tajam
Pemain yang kini bermain di Liga Thailand, Ronaldo Kwateh, yang berdarah Indonesia-Liberia menjadi salah satu nama yang paling mencuri perhatian. Kecepatan, kontrol bola, dan ketajaman dari yang dimiliki putra pasangan Roberto Kwateh dan Citra Rusmawati itu cocok untuk memenuhi kebutuhan Timnas Indonesia U-23 di lini depan.
Sebelumnya, sempat memperkuat Timnas Indonesia U-20, U-23, dan senior sehingga tidak perlu lagi untuk menaturalisasinya. Dia memiliki nilai plus karena memiliki pengalamannya bermain di Liga 1, kompetisi Turki, dan Thailand.
Baca juga: Jepang Berpotensi Turunkan Pemain Lapis Kedua Lawan Australia dan Indonesia
Miliano Jonathans: Serbabisa dan Penuh Visi
Nama lain yang patut diperhitungkan adalah Miliano Jonathans, pemain muda FC Utrecht berdarah Indonesia-Belanda. Pemain berusia 21 tahun itu memiliki kelebihan karena mampu bermain sebagai winger, second striker atau gelandang serang.
Miliano punya keunggulan pada visi bermain, fisik kuat, dan kontrol bola tajam. Ia bisa menjadi kreator serangan atau eksekutor akhir. Pelatih akan memiliki opsi tambahan dalam menerapkan strategi permainan dengan kehadiran Miliano.
Victor Dethan: Kreatif, Cerdas, dan Tajam
Selanjutnya, ada pemain muda PSM Makassar yang berdarah Indonesia-Belanda, Victor Dethan. Penyerang kreatif dengan naluri gol yang tinggi menjadi kelebiha dari pemain kelahiran Kupang itu. Ia sering membuka ruang dan memberi umpan matang.
Ia cocok jadi pemain pelapis atau starter dalam skema menyerang Timnas U-23. Victor bisa menjadi pembeda dalam situasi genting. Dia sudah sejak awal memiliki paspor Indonesia sehingga tidak perlu naturalisasi.
Adrian Wibowo: Target Man dari MLS
Nama terakhir adalah Adrian Wibowo, striker bertubuh tinggi yang menimba ilmu di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Ia baru saja debut bersama tim utama Los Angeles FC dan menunjukkan potensi besar.
Adrian kuat dalam duel udara, tahan tekanan fisik, dan piawai memantulkan bola untuk rekan setim. Tipe target man seperti Adrian dibutuhkan saat menghadapi pertahanan lawan yang rapat dan keras. Kehadirannya bisa menjadi solusi lini depan.
Pemain Keturunan, Kunci Serangan Modern
Permainan Timnas Indonesia U-23 akan lebih berwarna dengan kehadiran keempat pemain keturunan tersebut. Variasi dan fleksibilitas strategi Timnas Indonesia U-23 bakal makin kuat dengan kehadiran keempat pemain keturuan yang memiliki karakter berbeda.
Hal itu menjadi keuntungan bagi pelatih karena akan memiliki banyak pilihan strategi setiap menghadapi lawan yang berbeda karakter. Peluang Timnas Indonesia U-23 untuk tampil kompetitif di level Asia, bahkan dunia, terbuka dengan adanya kombinasi antara pemain lokal dan keturunan.
Kehadiran 4 penyerang keturunan memperkuat fondasi Timnas untuk mencapai target jangka panjang, termasuk Olimpiade dan Piala Dunia U-20. Daya saing internal akan meningkat dengan kehadiran mereka yang memiliki kualitas.