Jakarta (Lampost.co)—Gelandang FC Porto, Alan Varela, ingin timnya menyapu bersih dua laga terakhir babak grup Piala Dunia Antarklub 2025, setelah hanya bermain imbang 0-0 dengan Palmeiras pada laga pembuka Grup A di Stadion MetLife, New Jersey, Senin (16/6/2025) WIB.
Poin penting:
- Porto bertekad menyapu bersih dua laga tersisa di Grup A
- Porto menganggap baik Inter Miami maupun Al Ahly merupakan lawan tangguh
- Porto hanya bermain imbang 0-0 dengan Palmeiras pada laga pembuka Grup A
“Grup ini masih sangat terbuka, perjalanan masih panjang. Masih ada dua pertandingan lagi dan kami akan berusaha meraih kemenangan di keduanya,” kata Varela, mengutip laman resmi FIFA, Senin (16/6/2025).
Dua laga terakhir Porto adalah melawan Inter Miami yang diperkuat Lionel Messi dan Al Ahly. Porto melawan Inter Miami pada Jumat (20/6/2025), pukul 02.00 WIB, di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta. Sedangkan melawan Al Ahly berlangsung pada Selasa (24/6/2025), pukul 08.00 WIB, di Stadion MetLife.
Baca juga: Botafogo Tempel PSG Usai Kalahkan Seattle 2-1
Varela, yang menonton pertandingan antara Miami dan Al Ahly yang juga berakhir dengan 0-0, mengatakan, “Saya menonton pertandingan antara Miami dan Al Ahly. Saya melihat mereka adalah dua lawan yang sangat tangguh dengan intensitas tinggi.”
“Inter Miami punya pemain terbaik dunia, jadi kami akan berusaha tampil dan berjuang hingga akhir. Seperti yang kami lakukan hari ini dan seperti yang klub tuntut,” ujar dia.
Sementara itu, ketika ditanya bagaimana jalannya laga melawan Palmeiras, gelandang 23 tahun itu mengatakan hasil imbang ini pantas didapatkan kedua tim setelah sama-sama tampil baik.
“Mereka bermain baik, dan kami juga tampil baik. Kami menjalankan tugas kami. Bukan hasil yang kami harapkan, tapi ini adalah poin yang kami perjuangkan sampai akhir,” ujar dia.
Di sisi lain, bek Porto, Ze Pedro, menyuarakan hal serupa, namun menambahkan dia sedikit menyayangkan banyaknya peluang timnya yang terbuang percuma.
“Di babak pertama, kami punya lebih banyak peluang, tapi di akhir laga mereka sedikit unggul,” kata Ze Pedro. “Mungkin karena ritme permainan mereka yang lebih terjaga atau karena mereka masih dalam kompetisi, sementara kami mengakhiri musim domestik beberapa pekan lalu,” ujar dia.