Jakarta (Lampost.co) — Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan belum ada keputusan resmi terkait sosok pelatih Timnas Indonesia untuk ajang SEA Games 2025 Thailand. Nama Indra Sjafri sempat mencuat sebagai kandidat kuat, namun Erick menilai prosesnya masih dalam tahap pembahasan.
Poin Penting:
-
PSSI belum tentukan pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand.
-
Keputusan melibatkan review bersama direktur teknik dan pemerintah.
-
Target emas menjadi perhatian utama jelang SEA Games.
Menurut Erick, PSSI bersama direktur teknik akan meninjau sejumlah opsi sebelum mengambil keputusan final. Ia memastikan evaluasi berlangsung dalam waktu dekat.
“Kita akan reviu dengan technical director. Dalam 1—2 hari ini kami akan reviu beberapa kandidat pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand,” ujar Erick Thohir saat konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 16 September 2025.
Baca juga: Komentar PSSI soal Kegagalan ke Piala Asia U-23 2026
Ia juga menegaskan terlalu dini menyebut nama pelatih sebelum proses penilaian rampung. “Terlalu dini untuk bicara nama-nama karena prosesnya sedang berjalan,” katanya.
Peran Pemerintah dalam Penentuan Target
Erick menekankan SEA Games bukan hanya urusan federasi. Ajang multi-event itu juga melibatkan pemerintah karena menyangkut target medali dan arah pembinaan atlet nasional.
“Artinya, peran dari kita (PSSI) dan pemerintah akan duduk bersama. Seperti apa targetnya, seperti apa rencananya. Itu yang kita harus lakukan,” kata Erick.
Dengan demikian, keputusan pelatih Timnas SEA Games 2025 akan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang, bukan sekadar pilihan praktis.
Konsistensi Sistem Pembinaan
Selain itu, Erick menyoroti pentingnya konsistensi dalam pembinaan sepak bola Indonesia. Menurutnya, PSSI kini memiliki strata kepelatihan yang lebih rapi sehingga penentuan pelatih harus sesuai dengan sistem tersebut.
“Saya selalu bilang pembangunan sepak bola itu harus bertahap, dari generasi ke generasi. Sistem yang sudah terbentuk harus berjalan seiring,” kata Erick.
Di sisi lain, PSSI kini tengah mengembangkan program pembinaan berjenjang dari kelompok usia muda hingga senior. Karena itu, keputusan soal pelatih timnas untuk SEA Games 2025 Thailand harus mendukung kesinambungan program jangka panjang.
Fokus ke SEA Games 2025
SEA Games 2025 menjadi perhatian penting bagi PSSI. Publik berharap timnas Indonesia bisa meraih emas setelah prestasi yang fluktuatif dalam edisi sebelumnya. Erick mengingatkan keberhasilan tidak hanya siapa pelatihnya, tetapi juga oleh sistem pembinaan dan dukungan semua pihak.
Dengan SEA Games yang hanya berjarak kurang dari tiga bulan, keputusan soal pelatih harus segera diambil. Namun, PSSI menegaskan tidak ingin terburu-buru demi memastikan pilihan yang tepat.